DaerahJawa Barat

Golkar Sepakat Usung Petahana Cellica Nurrachadiana Dan Sodorkan Empat Figur Jadi Pendamping

 

Karawang, JabarNet.Com – Pilkada serentak yang akan digelar di 7 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat, salah satunya kabupaten karawang tahun 2020 akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.

Kasak-kusuk dan Ikhtiar politik semakin terasa untuk saling menjajajaki baik itu komunikasi mau pun kearah koalisi dalam menentukan calon bakal bupatinya kedepan bisa terpilih.

Tak terkecuali Dewan Pimpinan Daerah partai golongan karya (golkar) dalam rapat plenonya , Rabu malam 20.00 wib (26/02) di Aula kantor DPD golkar sepakat unfuk mengusung petahana cellica di pilkada karawang menjadi calon bakal bupati 2020-2025. Alasan tersebut sosok cellica yang memiliki elektabilitas dan pupuleritas tinggi, selain itu memang sudah ada arahan sekaligus mengawal titah Ketua DPW Golkar Jawa Barat.

Rapat di hadiri seluruh pengurus DPD partai golkar dan mengundang rekan koalisinya partai demokrat yang di wakili pendi anwar selaku sekjen dan ketua dprd, H. Oma Miharja bendahara , H. Abbas dan Dedi Indra Setiawan anggota dprd fraksi partsi demokrat.

Golkar dalam pleno menetapkan bakal calon wakil bupatinya sebanyak empat figur untuk bersaing mendampingi cellica, antara lain H. Suryana, H. Dendi Sugandi, Saidah Anwar dan Sonny Hersona. Sebagai ketua dpd golkar Mulyono, itulah kader terbaik dan tentunya sudah melalu aturan serta mekanisme partai sehingga beliau-beliau lah yang terpilih,” ungkapnya.

Sementara pendi Anwar setelah selesai mengikuti rapat pleno sesaat diwawancara pada media JabarNet.Com mengatakan demokrat di undang oleh golkar untuk ikut rapat pleno sekaligus menetapkan Cellica (Ketua Dpc Demokrat) yang akan di usung menjadi calon bakal bupati dan menyodorkan empat figur kader golkar untuk menjadi calon wakil bupatinya. Pendi pun sangat mengapresiasi apa yang sudah ditunjukan golkar yang dengan tegas serta tidak malu-malu menyodorkan figur kadernya, semua itu tanpa ada paksaan atau tekan pada demokrat,” ucapnya.

Lebih lanjut pendi, tentunya akan kami bawa dan putuskan bersama pengurus partai demokrat untuk di tindaklanjutinya. Kami pun tetap melakukan komunikasi dengan partai lain, keputusan pasti akan kita ambil ketika sudah ada rapat baik dpc maupun ketingkat yang lebih atas. Kalau memang keputusan bersama sudah ada dan akhirnya memilih diluar partai yang sudah berkoalisi pasti akan kita komunikasikan agar tidak ada salah faham,” Tegas pendi. (teguh)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *