Karawang, JabarNet.com– Masyarakat dan wartawan Karawang keluhkan sikap ekslusif Kadis DPUPR Kabupaten Karawang Dedy Ahdiat. Pasalnya Dedy Ahdiat yang baru dilantik dan menduduki Jabatan sebagai Kadis Dinas teknis paling besar memiliki anggaran itu terkesan acuh dan sulit ditemui.
Penilaian sikap ekslusif dan sulit ditemui Dedy Ahdiat tersebut salah satunya datang dari pemerhati politik dan pemerintahan Asep Agustian, yang mengaku sulit menemuisaat Dedy Ahdiat semenjak ia duduk di Dinas basah itu.
“Semenjak dia menjabat sebagai Kepala Dinas yang basah, saya belum pernah tuh ketemu sekali pun, Oh jangan harap lah bisa nemuin Kadis PUPR Karawang, untuk menemuinya itu lebih sulit dari pada menemui Bupati,” ujarnya kepada JabarNet melalui telepon selullernya, Senin (10/02/20).
Lebih lanjut Askun saan akrab Asep Agustian menyentil sikap Dedy Ahdiat dengan gurawan jika yang hendak menemuinya orang yang berduit atau pemborong baru akan mudah.
“Mungkin kalau yang minta ketemunya pemodal yang banyak uang akan lebih mudah, kalau saya mah apa atuh, pemborong juga bukan. Nanti minta – minta ketemu di kiranya mau minta paket pekerjaan, ya buktinya kan kawan – kawan Pers sendiri kesulitan kan untuk menemuinya,” singgung Askun.
“Padahal kan yang namanya kawan – kawan Pers mau ada yang di konfirmasi terkait program kerja Dinas yang di pimpinnya kan sangat menguntungkan untuk Pemerintah, sebagai penyambung informasi program kepada masyarakat,” timpalnya.
Diketahuinya, masih kata Askun memaparkan keseharian Dedy Ahdiat yang diduga tidak pernah ada dikantornya, padahal dirinya merupakan pucuk pimpinan di DPUPR yang tugasnya adalah untuk melakukan pembinaan.
“Saya tahu kok, banyak yang menyampaikan ke saya, kalau Kadis PUPR jarang ada di kantor, dia kan pejabat pembina, kalau jarang ada di kantor, apa dong fungsinya? Boleh saja turun ke lapangan, tapi masa harus setiap hari, kan aneh. Ini sungguh produk mutasi dan rotasi yang sangat hebat, orang model seperti ini di tempatkan pada Dinas yang strategis,” sindirnya.
Ditambahkan Askun membeberkan polemik yang sering Dedy Ahdiat lakukan dimanapun ia ditempatkan, jejak-jejak kurang baik ia tinggalkan disetiap OPD yang ia tinggalkan, sehingga membuat pusing pimpinannya.
“Perlu saya ingatkan, dia ini duduk di posisi jabatan mana pun selalu ada masalah, sehingga selalu membuat pusing pimpinan. Silahkan check saja jejaknya di setiap OPD yang dia pimpin, selalu ada persoalam hukum,” jelasnya.
Dan Jika di Dinas PUPR ada celah hukum yang ia langgar Askun menegaskan dirinyalah irang oertama yang akan menyerednya ke meja hukum untuk diproses.
“Jika ada celah hukum yang ia langgar maka bukan siapa – siapa lagi yang paling pertama kali mendorong dan mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memprosesnya. Saya yang akan paling depan mendorongnya,” tandasnya. (red)
