Karawang, JabarNet.com- Viralnya dimedia sosial Jembatan Unsika yang baru diresmikan Bupati baru 1 hari sudah mengalami longsornya tanah, terlihat dalam photo yang di unggah Netizen tanah longsor ditepian jembatan tersebut, tidak sedikit kritikan netizen seolah-olah pengerjaan dikerjakan kurang persiapan.
Usai viral, pantauan JabarNet.com dilokasi, longsornya tanah jembatan langsung diperbaiki.
Sementara menurut Kepala Bidang Jembatan Dinas PUPR Karawang, Wahyu, menjelaskan, kontruksi jembatan kokoh tidak akan ambruk, meminta kepada masyarakat pengguna jembatan Unsika untuk tidak cemas adanya longsoran tanah di sekitar jembatan.
“konstruksi jembatan Unsika sudah sesuai perencanaan dan speksifikasi, masyarakat tidak perlu khawatir ambruk,” Jelas Wahyu, Sabtu ( 28/12/2019).
Lebih Lanjut Wahyu menjelaskan, longsornya tanah di sekitar jembatan tersebut lantaran memang belum ada anggaran untuk tembok penahanan tanah (TPT), sehingga ketika diguyur hujan deras tanah tidak kuat menahan aliran air yang datangnya dari arah Unsika dan Telukjambe.
“Kami langsung ambil tindakan penanganan pertama agar longsoran tersebut berdampak luas,” ujarnya.
Penanganan yang dilakukan pihaknya, yaitu mebuat tali-tali air agar luapan air dari arah Unsika dan Telukjambe tidak berkumpul di sekitar jembatan.
“Selanjutnya kami akan koordinasi dengan bidang sumber daya air untuk segera membuat pasangan batu dan bronjong di sekitar jembatan,” tandasnya.
Adapun menurut pelaksana jembatan Unsika, H Saepul Riki, menegaskan, untuk jembatan unsika kontruksinya sudah sesuai dengan RAB, sementara untuk TPT belum dianggarkan oleh Dinas PUPR.
Namun H. Riki kembali menegaskan, longsornya tanah sekitar jembatan tersebut tidak memengaruhi konstruksi jembatan lantaran konstruksi jembatan dibuat sesuai perencanaan.
“Untuk konstruksi jembatannya aman dan masih bisa dilalui pengguna jembatan Unsika tanpa perlu khawatir sedikitpun,” singkatnya. (red).
