Foto : Terlihat Antusias Salah Satu Siswi Sedang Mengikuti Perlombaan
Laporan : Saifal
BANDUNG, – Keseruan ratusan anak-anak dari taman kanak-kanan dan sekolah dasar Yasarini Bandung tanpak terlihat antusias saat mereka menanti lomba mewarnai dimulai, namun bukan mewarnai dengan cara seperti biasanya, namun mewarnai pada bidang barang-barang tak berguna lagi.
Dan tibalah saatnya lomba mewarnai dimulai, para anak-anak ini tidak lagi memikirkan pakaian mereka kotor akibat terkena cat warna, yang terpenting tugas mereka selesai, namun mereka tidak dibiarkan begitu saja, para siswa ini didampingi oleh guru dan orang tua mereka agar saat usai mewarnai tidak menempelkan tangan mereka pada baju mereka.
Tidak hanya mewarnai, lomba lainnya juga digelar, seperti lomba menari dengan kostum dan alat musik dari bahan bekas, seperti botol galon bekas, jerigen bekas, tali rafia dan barang-barang bekas lainnya.
kretifitas tersebut tentunya bukan tanpa tujuan diajarkan pada anak-anak sejak dini, namun dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menangani persoalan sampah di Bandung, Jawa Barat. Terlebih lagi saat ini citarum harum menjadi program nasional, sehingga anak-anak diajarkan sejak dini mencintai lingkungan.
Menurut ketua yayasan Yasarini Husein Sastranegara Anne Hendra Permana, tema Expo Yasarini kali adalah terkait lingkungan sebagai mana pemerintah Bandung juga saat ini sedang menggalakkan hal itu.
“Tema kali ini adalah cinta lingkungan, kita tau bahawa pemerintah saat ini sedang menggalakan itu dan kita mendukung itu,” Anne Hendra Permana saat ditemui disela-sela kegiatan expo sekolah Angkasa Pura Husein Sastranegara kepada kutipan.co.id.
Dirinya berharap anak-anak ini bisa mencintai lingkungan juga bisa memanfaatkan limbah menjadi barang yang berkualitas.
“Agar anak-anak ini bisa mencintai lingkunganya dan bisa memanfaatkan bahan-bahan dari alam, dan limbah yang ada,” lanjutnya.
Sementara itu Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Bayu Hendra Permana mengatakan, kegiatan ini sangat bagus diajarkan pada anak-anak. Dirinya juga menyampaikan kepada anak-anak agar mereka senang membaca sebagai pintu kecerdasan.
“Kretifitas anak-anak dari binaan sekolah Angkasa Pura bisa ditampilkan disini, dengan harapan ada masyarakata dari luar yang akan bergabung di sekolah angkasa,” Kata Danlanud Husein Sastranegara Bandung diwaktu yang Sama.
“Kita sampaikan kepada anak-anak usia dini khususnya untuk meningkatkan minat baca, supaya tidak hanya bermain gadget tapi baca buku untuk menambah wawasan mereka,” Lanjutnya.
Disiplin dalam memncitai lingkumnagn ini akan terus diajarkan pada anak-anak sejak dini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk menuntaskan persoalan sampah di Bandung, dengan harapan ketika anak-anak ini pulang kerumah mereka masing-masing dapat membantu mengingatkan orang tua mereka akan pentingnya mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
