SUBANG, – Jaga persatuan dan kesa tuan, santri pondok pesantren Raudlatul hasanah. Yang berlokasi di jalan ukong suka atmaja kelurahan karang anyar kecamatan subang. Menggelar deklarasi Pemilu 2019 damai bersama Polri, Selasa (29/01/2019).
dalam kegiatan tersebut, santri pondok pesantren raudlatul hasanah bersama Polri serukan Pemilu 2019 damai. Hal tersebut dilakukan untuk menangkal informasi hoaks yang kian meresahkan.
Deklarasi Pemilu 2019 damai dihadiri oleh Tim Mabes Polri bersama Polres Subang.
Dalam kesempatan itu, mereka juga melakukan doa bersama dengan para santriwan dan santriwati ponpes Raudlatul hasanah. serta santunan kepada anak yatim di kawasan ponpes.
Deklarasi ini membawa pesan agar masyarakat Jawa Barat dan Kabupaten Subang khususnya selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Salah seorang santri, agus. mengatakan bahwa, deklarasi tersebut perlu dilakukan mengingat kondisi masyarakat terutama di media sosial yang kerap saling bertikai, menghujat dan bahkan bermusuhan karena perbedaan pilihan politik.
“Apalagi sekarang banyak berita-berita hoaks yang tujuannya memprovokasi. Maka dari itu santri jangan sampai terpancing,” katanya.
Deklarasi Pemilu damai tersebut, kata dia, perlu dilakukan sebagai komitmen untuk menjaga suasana yang kondusif dan menciptakan demokrasi berkualitas.
“Kami para santri dari pondok pesantren .siap berperan aktif dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Keutuhan NKRI,” katanya.
Pimpinan Ponpes Raudlatul hasanah KH. Abdul mumin mengatakan siap mendukung Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif menjelang, pelaksanaan dan pasca Pemilu 2019 serta meminta kepada santri agar berpartisipasi dalam proses Pemilu tanpa hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian.
“Santri juga diminta mengedepankan kejujuran, kebenaran serta menolak upaya-upaya yang dapat mengakibatkan perpecahan di masyarakat,” tutupnya(apg).