KARAWANG, – Suasana kepanikan terlihat disaat sekelompok masa yang tergabung dalam organisasi Serikat Petani Karawang SEPETAK, dan ratusan warga perwakilan desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya yang mulai merangsek masuk menuju gedung pemda Karawang.
Bupati Karawang, dr Cellica Nurachadiana, yang sedang menghadiri acara Riung Mungpulung dialog HUT kemerdekaan RI di halaman plaza Pemda Karawang dengan raut wajah panik dengan cepat menemui para aksi demonstran.
Aksi demonstran sekelompok masa yang dimotori oleh organisasi kemasyarakatan SEPETAK, tiba didepan gedung pemda Karawang diperkirakan pukul 10 – 30 wib, dengan beberapa perwakilan warga dari 2 desa asal kecamatan Pakis Jaya.
Masa menuntut kepada Pemerintah Daerah agar segera melegalkan bukti kepemilikan tanah mereka yang di klaim milik perhutani.
Salah seorang aksi demonstran asal Desa Tanjung Pakis, Kariu, dengan membawa bukti kepemilikan akta mengaku, dirinya telah dijanjikan oleh kepala Desa Tanjung Pakis, dengan membawa bukti kepemilikan atka maka akan diganti dengan sertifikat, namun setelah membawa bukti akta tanah mereka tidak bisa mendapatkan sertifikat yang dijanjikan.
“Kami dijanjikan oleh kepala desa, bahwa, bukti surat sertifikat sudah bisa diambil hari Rabu kemarin. Setelah ditunggu tunggu tidak juga dibagikan, makanya kami hari ini melakukan aksi dan menuntut kepada pemerintah daerah agar segera memberikan bukti surat kepemilikan tanah kami,”ujarnya Kamis (15/08/219).
Kariu, menambahkan, jika hari ini Pemda tidak juga memberikan bukti sertifikat tanah milik mereka. Maka para demonstran akan melakukan aksi yang serupa dengan membawa jumlah masa yang lebih banyak.
” jika hari ini Pemda Karawang tidak bisa memberikan bukti kepemilikan surat tanah atau sertifikat kami, maka kami akan melakukan aksi yang serupa dengan jumlah masa yang lebih banyak. Tutup Kariu, dengan raut wajah penuh kesal.
Dengan sigapnya langsung disambut oleh Bupati Karawang Cellica Nuracchadiana saat melihat kedatangan masa aksi warga, dan langsung memberikan penjelasan kepada masa aksi bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dengan ketua Sepetak.
“Kami sebelum sudah melakukan komunikasi dengan ketua Sepetak, jadi masalah itu sedang dalam proses,”ucap Bupati Karawang.
Setelah sedikit memberikan paparan kepada masa aksi, Bupati langsung meminta beberapa perwakilan masa aksi untuk berdiskusi terkait tuntutan masa aksi.
Sontak masa aksi memberikan sambutan kepada Bupati Karawang yang langsung merespon keluhan yang disampaikan masa aksi.
Dengan kedatangan raut masa aksi yang geram, suasana langsung berubah menjadi teriakan “hidup Bupati Karawang” dengan mimik wajah tersenyum setelah Bupati Karawang memberikan tanggapannya akan menyelesaikan permasalah tersebut,”pungkasnya (crl/red).