Jawa BaratKarawang

Pertamina BBS 3 Tutup 3 Akses Jalan Perum, Kades Tegalsawah Harus Tanggung Jawab

Foto Pertamina BBS 3 
KARAWANG, – Kisruh penutupan akses jalan yang dilakukan oleh Pertamina BBS 3 diakui kebenarannya, bahkan pihak Pertamina BBS 3 mengakui penutupan akses jalan yang berada di BBS 2 tersebut di lakukan kepada 3 Perumahan di Tegalsawah Lamaran Kecamatan Karawang Timur.
Koordinator Infestor HSS Security Pertamina BBS 3 Jalu mengatakan kepada kutipan.co.id senin (18/3/19),” Pertamina ingin jalan steril dan tidak melarang warga untuk lewat, dan kita juga tidak bermaksud melumpuhkan perekonomian warga, ditakutkan jika ada kendaraan yang dibutuhkan masuk terus kesenggol sama warga, nanti kita disini yang kena dan disalahkan.
Intinya kami memastikan kegiatan yang kita lakukan disekitar jalan milik pertamina tidak disalahgunakan, takutnya timbul lagi perumahan – perumahan yang lain, karena ada 3 perumahan mereka bangun tidak ada konfirmasi ke kita, Perum Indo Alam, Perum Indira dan Perum  Pelumbon Tessa.
Sekitar 2 minggu lalu kita sempat mengundang Kades terkait, tentang penggunaan jalan kita oleh perumahan Palumbon Tessa, Perum Indo Alam dan Perum Indira, waktu itu developer dari indira langsung komunikasi dengan kita walaupun sifatnya pribadi, melalui telepon,” ucap Jalu.
Lanjut Jalu, sedangkan untuk perum Indo Alam juga sudah ada komunikasi, menurut informasi mereka sudah membuka akses jalan baru, Namun dari Palumbon Tessa sendiri tidak ada komunikasi atau itikad baik sampai detik ini, kita kasih waktu kurang lebih 1 bulan, dari mulai januari surat kita kirimkan sampai februari kita kirimkan lagi surat yang ke 2, barulah tanggal 15 maret kemarin kita lakukan penutupan.
Dan itupun kami tidak langsung ujug – ujug main tutup ya, tapi kita komunikasi dengan Polres dan Kodim, kita sampaikan, bahkan senin kemarin Kades Tegalsawah sempat katanya sempat menelpon ke pihak menajemen yang ada dijakarta, katanya mau menyerahkan surat serah terima Pelumbon Tessa ke Pemda, tapi sampai detik ini alhamdulillah surat belom nyampe ke kita,” jelas Jalu
Jalu mengatakan, Kalo nanti akan akses jalan dibuka atau tidakya kita lihat perkembangan dari Kades dan Manejemen Developernya seperti apa, karena sampai detik terkait 2 surat yang kita langyangkan ini tidak ada jawaban.
Kalo nanti jalan tersebut sudah dimiliki Pemda, nanti bagaimana menajemen pertamina dengan pemda, tapi harus dilihat dulu bener atau tidak, pembuktian harus disampaikan ke kita, biar kita juga akan melakukan koordinasi ke Field Pertamina Subang, Karena surat yang dilayangkan dan kebijakan yang ada di sini semuanya yang bertanggung jawab adalah Pertamina Field Subang,” pungkasnya(umr/wan/ren).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *