KARAWANG, – Sebagai Badan pelestarian dan pemeliharaan kebudayaan yang telah di SK-an oleh Bupati, tentunya Badan Musyawarah Masyarakat Karawang (BMMK) ini sangatlah penting peranannya dalam hal melestarikan kebudayaan maupun bentuk acara kebudayaan yang ada di karawang.
Seberapa pentingnya kedudukan BMMK ini terhadap pelestarian dan pemeliharaan kebudayaan hal itu telah diatur sesuia amanah Perda No 2 tahun 2018 dan Perbup No 68 tahun 2018 tentang pelestarian kebudayaan.
Terlepas bagaimana keinginan festival goyang karawang bertaraf internasional ini akan digelar, kenapa tidak, BMMK ini mempunyai peran sebagai bentuk perwakilan masyarakat terhadap kesenian dan kebudayaan, baik tempat atau ataupun acara dalam festival goyang karawang internasional nanti.
Ketika ditanya kutipan.co.id terkait kenapa tempat event festival goyang karawang internasional diadakan di Galuh Mas, Sekretaris Umum BMMK Waya Karmila mengatakan,”awalnya memang ibu Bupati sendiri menginginkan acara ini di gelar di candi jiwa kembali, soalnya pada acara tahun sebelumnya benar-benar mendapat sambutan yang luar biasa dari temen-temen seluruh provinsi yang ikut hadir.
Beliau (Bupati) sebenarnya menginginkan di Pakisjaya atau di Batujaya, dengan berbagai pertimbangan letak geografis, dikhawatirkan jamuannya kurang begitu memuaskan dan tidak representatif, tapi ada satu moment satu hari para wisatawan akan di bawa keliling ketempat-tempat wisata yang ada di karawang.
Sedangkan untuk masalah pemilihan tempat di galuh mas sendiri, BMMK sama sekali tidak dilibatkan, dan menurut Kadispudpar tempat tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan, BMMK sendiri dilibatkan hanya kita pelaksanaanya saja,”jelas Waya.
Waya menjelaskan, memang untuk BMMK baru tahun kemarin di resmikan, saat ini kita belum siap untuk mengadapi acara bertaraf internasional, karena perlengkapan admistrasi kita belum siap.
Saat ini kita sedang fokus dalam pembenahan organisasi, artinya agar organisasi ini benar sesuai dengan aturan, saat ini salah satu faktor administrasilah yang masih menjadi kendala, jika akan terlibat langsung dalam acara tersebut,”ungkap Waya.
Waya juga mengatakan, tadinya untuk acara tersebut akan di pegang langsung oleh kita (BMMK) dan tidak akan melibatkan EO, karena masalah faktor administrasi yang belum lengkap, ya terpaksa harus mengunkan EO.
Akan tetapi walaupun faktor administrasi yang menjadi kendala, tetap untuk acara ini kita (BMMK) sendiri tetap dilibatkan, karena untuk kelengkapan acara tersebut bukan hal yang gampang, harus mempunyai syarat-syarat yang jelas dan pembiayaannya juga akan menghabiskan dana yang besar,”pungkasnya(joe).