KARAWANG,JabarNet.com-Beberapa hari ini banyak sekali sahabat-sahabat media yang meminta saya untuk menanggapi pemberitaan terkait Kelas Kontainer yang digagas oleh pihak Rektorat Unsika, Perguruan Tinggi Negeri Kebanggaan Masyarakat Karawang sejak tahun 2014, yang artinya sudah hampir 10 tahun Karawang memiliki PTN satu-satunya yang banyak harapan kemajuan dunia pendidikan ke depannya.
Demikian ungkapan tulis Mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang juga kini menjabat anggota DPR RI melalui akun medsosnya, ia turut menyoroti ramainya ruang kelas UNSIKA menggunakan kontainer.
Cellica menuliskan beberapa point, adapun menjadi pemikiran bersama untuk dievaluasi lebih lanjut terkait hal ini,
1. Pihak Rektorat harus memiliki perencanaan yang matang dalam melakukan berbagai macam Transformasi dan Inovasi, termasuk Pengelolaan Anggaran yang Cermat dan Tepat. Termasuk penerimaan mahasiswa/mahasiswi, dan juga perkembangan jumlah prodi yang makin meningkat dari tahun ke tahun.
2. Saat ini penerimaan dan animo masyarakat Karawang, dan masyarakat di luar Karawang sangat besar untuk masuk PTN Unsika, namun tentunya harus dibarengi dengan kemampuan dan kapasitas PTN Unsika itu sendiri. Jangan sampai kapasitas mahasiswa tidak berbanding lurus dengan sarana prasarana yang tidak memadai.
Karena pelayanan dunia pendidikan termasuk kemudahan, kenyamanan, dan fasilitas yang baik merupakan kewajiban penyelenggara pendidikan.
3. Anggaran dengan pagu hampir 6,4 M untuk pembuatan ruang kelas sementara/ruang kelas darurat, sambil menunggu pembuatan Ruang Kelas Baru yang katanya akan dibangun di tahun 2025 bagi para mahasiswa/mahasiswi Unsika, hemat kami kurang bijak, apakah tidak lebih baik untuk membangun sarana prasarana yang lebih kokoh dan bisa digunakan jangka panjang.
4. Saat ini mekanisme pembelajaran online, ataupun pembagian waktu kuliah dengan berbagai macam prodi seharusnya bisa dilakukan sementara untuk menjawab kerisauan terkait kebutuhan sarana prasana di masa yang akan datang.
5.Suatu Kebijakan baiknya dikomunikasikan terlebih dahulu dengan berbagai pihak agar seyogyanya tidak timbul persoalan-persoalan di kemudian hari.