DaerahJawa Barat

Bagi Warga Karawang Pengguna Kendaraan Listrik Tidak Usah Khawatir Kehabisan Baterai, Kini ada SPKLU di Area Gedung Bupati

KARAWANG, JabarNet..com- Bagi warga Karawang pengguna kendaraan listrik tidak usah khawatir kehabisan batrei ditengah perjalanan.

Pasalnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) semakin banyak, termasuk kini sedang dibangun oleh PLN diarea lingkungan gedung kantor Bupati Karawang.

Tentunya dengan keberadaan SPKLU diarea lingkungan gedung Bupati Karawang ini untuk mempermudah bagi ASN Pemkab Karawang dan masyarakat umumnya yang memiliki kendaraan listrik.

Renal Katim rumahtangga bagian umum dan perlengkapan Sekretariat Pemkab Karawang menyampaikan, alasan kenapa SPKLU tersebut berada di area gedung Bupati yaitu untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Jadi prosesnya kenapa ada dilingkungan Pemda, karena pada waktu itu dengan kondisi sekarang ini kebijakan pemerintah pusat terkait penggunaan mobil listrik kita mengajukan surat permohonan ke PLN UP3 Karawang untuk pemasangan instalasi pengisian listrik,” ungkap Renal saat diwawancara diruang kerjanya, kamis 24 Oktober 2024.

Lebih lanjut Renal menjelaskan, keberadaan SPKLU ini diarea gedung kantor Bupati dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional pada tanggal 27 Oktober 2024.

“Rencananya kita akan gelar kegiatan ceremony Hari Listrik Nasional sekaligus peresmian SPKLU, tetapi menurut informasi dari Pemerintah pusat melalui PLN diundur, jadinya diawal November,”katanya.

Renal menegaskan, target keberadaan SPKLU ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki kendaraan listrik.

“Harapannya untuk mengingatkan ke semua ASN barangkali yang sudah memiliki kendaraan listrik bisa digunakan dengan baik dan semoga terlaksana dengan lancar,” ucap Renal.

Renal mengatakan, lalu sistem operasional SPKLU ini seperti pada umumnya yang sudah dibangun dibeberapa tempat di Kabupaten Karawang.

“Biasanya sistemnya bayar, bayar disini yaitu menggunakan aplikasi yang dikeluarkan oleh PLN, kalau istilahnya kayak bayar token, jadi disitu nanti ada sistem yang mengatur bagaimana kita mengisi isi saldo tersebut,” tutupnya.

Shares:

Related Posts