Sukabumi

Dengarkan Nitizen, Dishub Cari Solusi Atasi Kemacetan Kota

Foto saat acara diskusi menguraikan solusi kemacetan yang ada di Kota Sukabumi bersama Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Komutitas dan Niteizen.

SUKABUMI, – Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, meminta saran dan pendapat dari nitizen dan Komunitas terkait mangatasi masalah Kemacetan Kota melalui diskusi bareng.

Upaya ini, untuk memberikan ruang bagi masyarakat selaku pengguna jalan untuk menemukan solusi atasi kemacetan.

“Ya kita diskusi, untuk memfasiltasi keluhan masyarakat mengenai kesemrawutan di jalan,” Jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman Usai diskusi dikantornya Kemarin.

Salah satu penyebab kemacetan di pusat Keramaian kota, lanjut Abdul, penyebab makin banyaknya volume mobil diperparah dengan berbagai aktivitas pedagang dan parkir yang semrawut.

“Titik kemacetan terjadi di beberapa ruas jalan, seperti di jalan Ahmad Yani, Harun kabir, dan Jalan Siliwangi. Diskusi ini tengah mencari solusi,” Ucap Abdul.

Lebih jauh dikatakannya, dalam diskusi ini kita melibatkan sejumlah pengamat transportasi seperti komunitas dan netizen. Dalam kesempatan tersebut, para peserta menyampaikan masukan dan mengusulkan solusi untuk mengatasi dan mencegah kemacetan.” mereka tidak hanya mengeluh karena jalan macet. Malah mereka memberi beberapa masukan, kemudian kita tampung,”tuturnya.

Kata dia, dalam musyawarah tersebut akhirnya semua sepakat mendukung rencana yang akan dijalankan oleh Dishub.

“Akhirnya terjadi kesepakatan terdiri dari rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,”Kata dia.

Secara rinci, Abdul menjelaskan rencana tersebut, yakni kami akan usulkan untuk jangka pendek, kegiatannya berupa penertiban parkir di dua ruas jalan “penertiban Jalan Ciwangi dan Jalan Ahmad Yani. dengan menggeser lokasi parkir ke jalan lain,” jelas dia.

Untuk Program jangka menengah, kata Abdul, tujuannya untuk memecah pusat keramaian kota berupa pembangunan city hub sekitar Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi. program jangka panjang, wujudnya pembangunan gedung parkir dan jembatan udara penghubung antar gedung tinggi atau skywalk.

“Tiga rencana besar itu, yang akan diusulkan. Ini nantinya sebagai solusi untuk mengatasi kesemrawutan kota,” tutur Abdul.

Abdul memuji para peserta diskusi, yang merupakan representasi keinginan dan harapan publik dapat menerima program-program yang akan dijalankannya.

“Diskusi publik ini, merupakan salah satu upaya interaksi dengan masyarakat untuk menampung masukan dari komunitas masyarakat dan netizen,”tambahnya.

Selain itu, Diskusi yang melibatkan unsur masyarakat dan instansi terkait seperti Kepolisian dan Pol PP ini merupakan jembatan, berembuk menampung keluhan masyarakat.

“Ya kami fasilitasi, dengan mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat menjadi bahan perubahan bagi Kota Sukabumi ,”pungkasnya (Mang Riew).

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *