GARUT, – Akibat di landa kekeringan sejak dua bulan terakhir, puluhan hektat lahan padi milik petani di Garut Jawa Barat alami kekeringan.
Selain mengalami gagal panen, petani juga tidak bisa bercocok tanam kembali karena tidak adanya air.
Hal tersebut juga di rasakan di lahan padi milik Asep Andri petani di kampung Cigadog, Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi Garut Jawa Barat.
Ia mengaku kekeringan yang melanda sejak dua bulan terakhir, mengakibatkan puluhan hektar lahan padi milik petani gagal panen.
Hampir 90 persen padi yang di hasilkan dalam kondisi hampa atau tidak ber isi, selain itu kondisi tanah yang terdapat pada lahan juga mengalami retak. kondisi ini terjadi akibat kurangnya air saat menjelang masa panen,”ucap Asep.
Asep mengatakan, para petani di tempat ini pun hanya bisa meratapi tanaman padi yang kering tanpa isi, selain alami kerugian puluhan juta, petani juga tidak bisa bercocok tanam kembali karena tidak adanya air untuk mengaliri lahan sawah mereka.
Berbagai upaya telah di lakukan petani untuk mengatasi kekeringan, namun karena keterbatasan stok air dari hulu sungai mengakibatkan lahan petani kembali di landa kekeringan.
Laporan : Andriawan.
