KARAWANG, JabarNet.com– Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK) Kabupaten Karawang menghimbau kepada seluruh perusahaan yang mempunyai CSR agar tidak memberikan anggaran hanya berupa kegiatan ceremony.
Hal tersebut diungkapkan Sub Koordinator Pengelolaan Sampah pada Dinas LHK Kabupaten Karawang Agus Dwi Yuniarto, ia meminta CSR perusahaan difokuskan kepada penanganan sampah, banyak pemberian CSR dari perusahaan yang belum tepat sasaran. Salah satunya di bidang lingkungan hanya berupa pemberian bibit pohon dan penanaman pohon.
“Harusnya perusahaan melihat situasi dan kondisi yang di butuhkan masyarakat secara luas, jangan hanya sebatas seremoni saja, sudah di tanam tapi dii tinggal. Tahun depan, tanam lagi,” ujarnya pada Selasa (6/6).
Baca juga : Ketua PDI-P Karawang Minta DLHK Konsen Atasi Persoalan Sampah
Lebih dari itu dikatakan Agus saat ini telah terjadi pencemaran udara. Langkah awal yang dapat dimulai dengan cara ikut terlibat dalam pembersihan area tanam dari sampah, Selanjutnya melakukan pemantauan setelah proses tanam.
“Sampah ini kan tidak berakhir di pembuangan, tetap saja akan menumpuk di TPS. Maka dari itu perlu alat penghancur yang bisa memusnahkan sampah sesuai kriteria sampahnya,” tambahnya.
Ia menjelaskan kembali saat ini sedang dalam proses pembahasan terkait peraturan untuk pembuatan bank sampah di setiap desa. Ia menghimbau agar masing-masing desa minimal mempunyai satu bank sampah. Hal ini pun dapat menjadi upaya dalam menangani penumpukan sampah yang telah terjadi di masyarakat.
“Peraturan untuk bank sampah masih sedang di susun, kalau sudah rampung setiap satu desa wajib punya minimal satu bank sampah,” jelasnya.(Bodong)