KARAWANG, JabarNet.com- Pendidikan, tidak sekedar membuat mahasiswa cerdas saja, tetapi juga harus berkarakter.
Karakter menjadi modal penguatan bangsa bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan kebangsaan.
Maka, dapat diartikan jika pendidikan merupakan rekayasa sosial yang bertujuan untuk membentuk karakter bangsa.
Demikian salah satu benang merah yang mengemuka dalam seminar nasional Jatidiri Bangsa, yang disampaikan Keynote Speech, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri.
“Misi Perguruan tidak sekedar menciptakan intelektual dalam menghadapi tantangan kebangsaan, tetapi harus mampu mengeluarkan lulusan yang berkarakter pejuang dan berkompetensi unggul,” ucapnya.
Seminar yang diikuti oleh 600 mahasiswa ini sebagai bagian dari rangkaian mata kuliah umum (MKU) Jatidiri Bangsa yang wajib diampu oleh mahasiswa UBP Karawang.
Menurut Ketua Pelaksana, Erwin Susanto, S.Pd., M.Pd., MKU ini merupakan komitmen serta wujud dari implementasi visi dan misi UBP Karawang yaitu bereputasi nasional dan berwawasan kebangsaan.
Ditambahkan, Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. Dedi Mulyadi, SE., MM. mengatakan, MKU Jatidiri Bangsa diselenggarakan dalam muatan kurikulum, untuk membangun modal kebangsaan identitas nasional.
Menurutnya, suatu bangsa akan kuat jika, dapat merawat sejarah, memahami nilai-nilai Pancasila, dan memupuk rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
“Suatu bangsa akan menjadi hebat ketika, masyarakatnya memiliki karakter jatidiri bangsa sebagai bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila, tentunya juga dibarengi dengan knowledge,” jelasnya.
Adapun pemateri dalam seminar nasional Jatidiri Bangsa tersebut Prof. Dr. Komarudin Hidayat, Letjen TNI (Purn) Bambang Darmono, dan Mayjen TNI (Purn) Syaiful Sulun. ( Muhtar G. Ardian)