GARUT, – 20 siswa SMP dan SMA di Garut Jawa Barat menjadi korban asusila seorang dukun palsu. Modus pelaku sebelum beraksi dengan cara pura-pura meramal nasib korban, hingga didekati dan di setubuhinya.
Para orang tua murid SMP dan SMA asal Kecamatan Cisewu Garut Jawa Barat, melaporkan perbuatan asusila dukun paslu yang dilakukan kepada anaknya ke Polres Garut dan tidak lama kemudian pelaku pun langsung digelandang petugas kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Mapaseng mengatakan, pelaku ini berinisial RGS, tidak bisa berkutik saat ia ditangkap di rumahnya, dan langsung jalani pemeriksaan di unit perlindungan perempuan dan anak Polres Garut.
Kepada polisi pelaku mengaku sudah ada 20 anak yang ia setubuhi selama dia merayu para korban sejak pertengahan tahun 2018 lalu.
Awal mula pelaku dengan korban saling kenal melalui media sosial, mirisnya lagi ke 20 korban merupakan anak sekolah yang masih duduk dibangku SMP dan SMA yang masih di bawh umur,”ucapnya.
Ia juga menjelaskan, tak hanya itu, pelaku juga menyetubuhi para korbanya dengan modus ilmu menghilangkan kesialan, dan berpura-pura memberikan kekuatan.
Sementara itu saat ini kami baru memeriksa 16 korban yang sudah dijadikan berita acara pemeriksaan, terkait pengakuan pelaku mencapai 20 orang pihaknya akan menggali lagi siapa tambahan korban yang pernah pelaku setubuhi.
Akibat perbuatannya pelaku terancam undang – undang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Laporan : Andriawan.
