KARAWANG, JabarNet.com- Tim Pertamina Hulu Energi Offshore Nort West Java (PHE ONWJ) melakukan pembayaran kompensasi final ke ribuan warga terdampak tumpahan minyak YYA -1 untuk profesi nelayan, Poklahsar dan wisata bahari. Pembayaran secara simbolis dilakukan di Aula Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Rabu, (31/3).
Corporate Secretary PHE, Whisnu Bahriansyah menyampaikan, pembayaran kompensasi dilakukan setelah melalui beberapa tahapan seperti uji petik dan verifikasi untuk mendapatkan informasi terkait keabsahan data warga penerima kompensasi bersama tim Kelompok Kerja (Pokja) Kabupaten Karawang didampingi oleh Tim Ahli dari Institut Pertanian Bogor (PPLH IPB), tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP) dan tim Kejaksaan Agung RI.
“Saat ini sebanyak 10.379 orang yang sedang proses transfer sebagai penerima kompensasi final. Mereka adalah profesi Nelayan sebanyak 7.095 orang, Wisata Bahari 1.146 dan Poklahsar sebanyak 2.138 dengan total pembayaran final untuk ketiga profesi ini sebesar Rp 72,16 Milyar. Transfer dilakukan secara bertahap sesuai dengan kapasitas transfer disetiap bank,” katanya.
Pararel dengan proses pembayaran tiga profesi tadi (nelayan, Poklahsar & wisata bahari) saat ini sedang dilakukan proses verifikasi bukti kepemilikan lahan bagi profesi budidaya atau tambak. Pembayaran akan dilakukan setelah proses verifikasi selesai.
Selain itu, PHE mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Karawang dalam hal ini Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, karena menurutnya, tanpa bantuan yang diberikan Dinas Perikanan PHE akan merasa kesulitan dalam proses verifikasi data.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Hanafi mengatakan, pembayaran kompensasi final ini merupakan hal yang ditunggu – tunggu oleh masyarakat, mengingat proses yang panjang dan memakan waktu yang lama. Selain itu, pembayaran kompensasi ini dilakukan dengan menggunakan prinsip kehati – hatian dimana proses yang verifikasi data dilakukan sesuai dengan mekanisme peraturan perundang – undangan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PHE ONWJ yang sudah menepati janji untuk melakukan pembayaran kompensasi final di akhir bulan ini. Mengingat hal ini memang sudah ditunggu oleh masyarakat,” katanya.
M Subangun, salah satu penerima kompensasi dari Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pihak PHE yang telah menepati janji dengan membayar kompensasi kepada masyarakat terdampak. “Saya kan kemarin daftarnya di Poklahsar. Saya dapatnya Rp. 2,9 Juta,” jelasnya.
Hal yang sama juga dengan Ato Ketua Rukun Nelayan Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes yang juga menerima kompensasi pembayaran final. Dia mengaku yakin apa yang disampaikan oleh pihak PHE terkait pembayaran final akan dilakukan pada akhir bulan ini akan terealisasi. Hal itu terbukti dengan apa yang dia dapatkan hari ini. “Alhamdulillah dapat Rp. 10,8 Juta,” tegasnya dengan sumringah.
Tak jauh beda dengan Ato dan Bangun, Nata Nurhabibi salah satu perwakilan profesi wisata bahari, dia mengaku senang dengan apa yang ia dapatkan hari ini. Dia mengaku apa yang dia dapat hari ini merupakan bentuk tanggung jawab yang dijalankan oleh pihak PHE.
“Saya rasa ini adalah bentuk keseriusan dari PHE,” pungkasnya.(red)