KARAWANG, JabarNet.com– Minimnya penerangan Jalan Umum di Jalan Pakuncen, Dusun Jatimulya, Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe timur, Kabupaten Karawang dikeluhkan warga karena diduga menjadi pemicu maraknya aksi kriminal seperti pembegalan, peredaran narkoba, hingga pelecehan seksual.
Menurut Mina Ketua RT setempat laporan dari warga menyebutkan bahwa kondisi gelap gulita di jalur tersebut telah menimbulkan kekhawatiran, terlebih karena lokasi itu rawan menjadi tempat terjadinya tindak kriminal.
“Betul, saya mendapat laporan dari warga. Karena kurangnya penerangan, di sini sering terjadi begal dan bahkan pelecehan seksual. Jalan Pakuncen itu sampai sekarang belum ada realisasi penerangan dari dinas PRKP Kabupaten Karawang ” ungkap Mina Senin (13/5).
Ia menambahkan, pihak dinas terkait sempat melakukan survei lapangan sekitar llima bulan lalu dan akan ada realisasi pemasangan lampu penerangan setelah Hari Raya Idul fitri. Namun, hingga saat ini, tidak ada tindak lanjut.
“Survei sudah dilakukan tiga bulan lalu, dijanjikan setelah Lebaran akan direalisasi. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan apa pun,” ujarnya.
Mina juga menyampaikan bahwa lokasi tersebut kerap menjadi titik rawan tawuran, terutama saat bulan Ramadan.
“Sering terjadi tawuran, apalagi kalau bulan puasa. Karena gelap, lokasi itu jadi tempat yang rawan sekali,” tambahnya.
Meski lingkungan warga dinilai cukup siaga, ia mengakui bahwa beberapa kejadian tidak dapat diduga dan sulit diantisipasi tanpa dukungan fasilitas penerangan yang memadai.
“Kami cukup siaga, tapi tetap saja tidak bisa memprediksi peristiwa yang tiba-tiba. Harapan kami penerangan segera direalisasikan,” pungkasnya.
