Karawang, JabarNetcom.- Sikap Petugas Perusahaan Listrik Negara Rayon Rengasdenklok ,petugas membongkar secara paksa KWH meter milik warga yang sudah dua bulan kurang tiga hari belum bayar.
Pembongkaran tersebut sedang tidak ada pemiliknya pergi ke luar kota. Tak hanya itu, aksi petugas PLN tanpa pemberitahuan kepada RT setempat . Bahkan Mereka nekad melompati pagar besi halaman rumah yang di gembok.
Seperti di ungkapkan Yono Haryono warga lingkungan Rengasdengklok Selatan setempat, Kecamatan Rengasdengklok pemutusan aliran listrik dan pembongkaran KWH meter di rumahnaya tidak berpenghuni sedang keluar kota.
“Saat itu saya sedang diluar kota, posisi di rumah sedang tidak ada orang ketahuanya saya datang KWH sudah di bongkar dan kabelnya di putus, “ keluh Yono Haryono sambil memperlihatkan KWH yang sudah di bongkar, kepada JabarNet Selasa 16/10/2019 di Rumahnya.
Yono Haryono mengatakan, bahwa pembayaran itu masih belum genap dua bulan, dan dirinya sebulumnya telah berjanji akan membayar dua hari lagi karenanya menurut saya masih ada tenggang waktu tiga hari lagi karena belum genap dua bulan.
“sebelumnya memang petugas itu datang meberi pemberitahuan, dan saya berjanji dua hari lagi akan di lunasi,” ungkapnya.
Yono Haryono menyesalkan, dengan sikap petugas PLN Rayon Rengasdengklok saat membongkar KWH tidak melaporkan kepada RT setempat . bahkan parahnya lagi melompati pagar seperti maling ini pebuatan sangat tidak menyenangkan, padahal sudah berjanji dua hari lagi mau di lunasi, itu pun karena belum genap dua bulan.(Odong/kusnadi)
