KARAWANG, JabarNet.com – Di Tahun 2025 diwarnai keluhan warga terkait tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang terus bergulir.
Tumpukan sampah terlihat menggunung di berbagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS), baik diperkotaan dan diberbagai titik, Kondisi ini telah berlangsung selama berhari-hari tanpa penanganan, mengakibatkan bau tak sedap serta menjadi sarang berkembangnya lalat, nyamuk, dan tikus yang meresahkan warga.
Salah satu lokasi yang paling terdampak adalah TPS di Jalan Tohir Mangkudidjoyo, wilayah Dipo Barat RT 001 RW 022, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat.
Seperti halnya diungkapkan Supardi Nugraha, warga setempat mengaku kesal karena lambannya respons petugas dalam mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang.
“Kami heran, kenapa sampah dibiarkan menumpuk begini. Sudah hampir seminggu, tidak ada tindakan. Baunya menyengat, dan jadi sumber penyakit,” ujar Supardi.
Warga menduga, lambannya penanganan ini mencerminkan kurangnya komitmen dari DLHK Karawang, khususnya Bidang Kebersihan, terhadap upaya menjaga lingkungan yang bersih, indah, asri, dan nyaman.
Supardi berharap, keluhan warga terkait sampah ini segera direspon dinas Lingkungan Hidup yang notabene menjadi tugas pokok dan fungsinya.
“Besar harapan kami, sampah segera diangkut jangan sampai menunggu menumpuk, apalagi sampai busuk dan meluber, ini kan di tengah pusat kota, apa nggak malu sedangkan Bupati nya tengah fokus penataan kota,”tandasnya.
