KARAWANG, – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang sementara langsung reaktif tanggapi informasi viral di media sosial, terkait adanya anak penderita penyakit Gizi Buruk (GB) di Karawang.
“Setelah melihat informasi di media sosial ada penderita penyakit GB, saat itu juga langsung melakukan komunikasi kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, agar secepatnya mereka menindak lanjuti kebenaran hal tersebut,”ucap H. Endang Sodikin mengatakan kepada kutipan.co.id saat di temui di ruangan fraksi, Senin (16/9/19).
Ia juga mengatakan, pihak Dinkes seharusnya mereka lebih cepat tanggap jangan sampai kemudian setelah kejadi viral, baru mereka bekerja.
“Seharusnya mereka tanggap, jangan sampai viral, baru mereka mau terjun kelapangan,”katanya.
Dikatakannya, setiap tahun tentunya DPRD, melaui Badan Anggaran (Banggar) selalu menyetujui anggaran Promosi Kesehatan (Promkes), dan anggaran – anggaran pendamping yang lain sesuai dengan kategori penyakit.
Seharusnya, untuk pembinaan Dinkes kepada seluruh pimpinan Puskesmas yang ada di Karawang selalu berikan pemahaman responsif, jangan kemudian persoalan itu naik dulu menjadi persoalan yang viral. Tapi, pihaknya berharap jika ada laporan, langsung sigap di tangani dulu.
“Kami dari Banggar setiap tahun selalu menyetujui pengajuan anggaran untuk Promkes sekitar 1 hingga 3 miliar pertahun bagi 50 puskesmas yang ada di Karawang. Nah, inipun masih di kategorikan by insiden, jika terjadi permasalahan baru ada tindakan. Dan seharusnya tidak ada alasan buat mereka pihak dari Dinkes tidak memberikan intruksi kepada para Puskesmas untuk memberikan pelayanan yang baik,”timpalnya.
Ia juga menjelaskan, jika kinerja para kepala puskesmas kurang responsif terhadap pelayanan kesehatan untuk masyarakat, ini tentunya akan menjadi perhatian yang serius kepada pihak Dinkes, apalagi terkait permasalahan GB, penyakit GB ini adalah permasalahan yang menjadi isu nasional yang sangat di tekankan oleh Kementerian Kesehatan pusat.
“Tentunya kedepan, hal ini akan menjadi perhatian khusus buat kami, agar para penderita penyakit GB ini bisa di sembuhkan dan tidak ada lagi penderita penyakit GB lagi di Karawang.
Penyakit GB dan perlindungan anak/ibu ini sudah menjadi perhatian khusus dari kementrian kesehatan, yang tentunya di Kabupaten juga akan kita kawal terus,”bebernya.
Masih dikatakan H. Endang Sodikin dirinya menghimbau agar kepala – kepala puskesmas yang ada di kabupaten Karawang, bener-bener reaktif terhadap gejala – gejala sosial masyarakat, apalagi kaitannya dengan GB.
“Kan di Karawang ini masih tinggi angka kematian ibu dan balita, termasuk juga Karawang masih memiliki predikat penyakit kusta. Nah, apalagi hari ini informasi yang viral kaitannya dengan penyakit GB.
Nah, keluarga penderita GB itu aktif tidak dalam pemeriksaan rutin di posyandu tersebut, dan orang tuanya peduli tidak untuk memeriksakan anak itu. Ini pembinaanya harus lintas sektoral
dan sinergitas dari beberapa Dinas
tidak bisa begitu saja menyudutkan Dinkes,”pungkasnya(Joe).