Karawang, JabarNet.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang drs. Acep Jamhuri mengatakan sudah menarik beras berkutu tidak layak konsumsi dan menggantinya dengan beras yang baru, bukan hanya menggantinya pemerintah kabupaten karawang juga memberikan tambahan beras kepada setiap kecamatan dalam mendukung program dapur umum COVID-19.Hal itu dilakukan pemkab karawang setelah ramai pemberitaan ditemukannya beras tidak layak konsumsi yang di distribusikan pemkab melalui Bulog karawang beberapa waktu lalu.
“ Beras itu sudah ditarik, dan kita akan ada penambahan beras yang baru, dari beberapa kecamatan secara bertahap sudah dikirim, ini sudah kita siapkan 3 truk untuk malam ditargetkan selesai penambahan beras untuk didistribusikan,” Ujarnya.
Kemudian Sekda Acep Jamhuri juga menjelaskan kepada JabarNet.com terkait pengadaan beras yang dianggap tidak layak konsumsi tersebut.beras itu dibeli menggunakan Anggara Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) tahun 2019 bukan mengambil dari anggaran COVID-19.
“ itu beras yang kemarin ramai dianggap tidak layak bukan dibeli dari dana covid-19 akan tetapi dari anggran Cadangan pangan Pemerintah Daerah yang dibeli ditahun 2019 yang tersimpan di Bulog” Ungkap Sekda dihalaman Plaza pemkab Karawang.
Lebih lanjut Sekda Acep menjelaskan , Beras tesebut tersimpan dibulog sebanyak 84 ton yang tersimpan di 2 tempat, di gudang pangan Kecamatan Purwasari dan Kecamatan Rengasdengklok tepatnya di Desa Amansari.
“ yang ramai kemarin beras tidak layak dikonsumsi itu sebenarnya masih layak, namun memang kurang bagus tapi kalau diproses dibersihkan dan dicoba beras itu masih layak, yah daripada pada ramai yah kita tarik.” Jelas Sekda.
Ditambahkan Sekda Acep menyampaikan Selain itu adanya Sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang direncanakan akan disumbangkan untuk bantuan warga terdampak covid-19.
“ Insya allah minggu ini ada bantuan dari para ASN yang terkumpul untuk bantuan yang akan disumbangkan dan direncanakan untuk minggu ini pun bantuan kepada warga terdampak sebelum lebaran sudah tersalurkan,
Sekda berharap semua tidak menjadi polemik dan terfokus bagaiamana dalam penanganan bantuan kepada masyarakat.
Kami berharap semua tidak menjadi polemik dan semua terfokus bagaimana untuk membantu masyarakat agar semuanya menjadi berkah,” pungkasnya. (Wan).