KARAWANG, – Lagi-lagi surat edaran Bupati Karawang yang melarang peredaran rentenir di kabupaten karawang tidak digubris dan kian dianggap sepele, kini para pelaku usaha peminjaman uang dengan bunga besar berkedok rentenir masih berkeliaran bebas dan diduga kian bertambah, hal ini pasca maraknya Bank “Emok.
Seperti halnya ditemukan kabar beredarnya pinjaman yang bernama “Cinagong” nama istilah baru ini, hampir mirip seperti hal nya peminjaman Bank “emok, yang mungkin karena terpaksa tidak ada jalan keluar tentang terhimpitnya kebutuhan perekonomian yang mendesak, akhirnya terjerat dengan peminjaman liang rentenir yang melilit.
Kini telah marak peminjaman yang bernama “Cinagong” yang diketahui lebih mencekik masyarakat dibanding Bang Emok, hal ini di ungkapkan oleh salah satu ibu rumah tangga berinisial E ( 36) warga Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur, yang enggan dipulikasikan namanya kepada kutipan.co.id Minggu sore (10/3/19) mengatakan saat sedang berkumpul dengan ibu-ibu yang lain di salah satu rumah warga.
Menurut E, disini para warga sudah banyak yang melakukan peminjaman kepada “Cinagong. dan informasinya sudah ada masyarakat yang terjerat dengan pinjaman ini.
“Mungkin yang banyak diketahui di setiap warga biasanya melakukan pinjaman ke bank emok. Pinjaman Cinagong ini cara meminjamnya lebih mudah cair dibanding bank emok , karena yang meminjamkan dan mengedarkan uang tersebut dilakukan oleh perorangan, hari ini kita pinjam, langsung bisa cair pinjamannya,” ucapnya.
Ditambahkan E, bayangkan seandainya kita pinjam 700 Ribu harus mengembalikan 1 juta dalam tempo 3 hari, justru anehnya banyak ibu-ibu yang lain meminjam kepinjaman Cinagong tersebut, tanpa memikirkan tinggi nya bunga pinjaman di Cinagong itu, mungkin karena kebutuhan mereka sangat mendesak.
Karena tidak sanggup membayar pinjaman itu ketika jatuh tempo, menurut infornasi gara – gara terjeratnya bunga dari pinjaman Cinagong ini, ada salah seorang ibu rumah tangga yang meninggalkan rumahnya akibat takut ditagih hutangnya, dan akhirnya warga beserta keluarga tersebut meninggal kan rumah kediamannya,” pungkasnya(wan).
