Subang

Sadis, Janin Bayi di Buang di Kebun Cabai

Saat Penemuan Janin/bayi laki-laki tersebut di temukan langsung oleh pemilik kebun Cabai, Heru (40), warga Kp. Cadasngampar Rt.018/004 Desa. Kasomalang Wetan Kecamatan Kasomalang-Subang.

SUBANG, – Warga kampung Cadasngampar, RT. 018, RW, 004 Desa. Kasomalang Wetan Kecamatan Kasomalang-Subang, Minggu pagi (30/6/2019) digegerkan dengan sosok penemuan bayi di kebun cabai.

Penemuan Janin/bayi laki-laki tersebut di temukan langsung oleh pemilik kebun Cabai, Heru (40), warga Kp. Cadasngampar Rt.018/004 Desa. Kasomalang Wetan Kecamatan Kasomalang-Subang.

Saat di konfirmasi Heru (40), menyatakan bahwa saat hendak menyiram tanaman Cabai, dia kaget melihat sesosok bayi tergeletak di bawah pohon cabai tanpa kain, selanjutya saksi memberitahu kepada atas penemuan tersebut kepada saksi lainya dan melaporkan ke Polsek Jalancagak.

“Sebelumnya, saya pagi tadi berniat untuk menyiram tanaman Cabai di kebun saya sendiri, namun, saat saya hendak menyiram, saya melihat ada janin/bayi tergeletak dan saya langsung melaporkan kepada warga sekitar, selanjunya melapor ke Polsek Jalancagak, untuk menindaklanjuti bayi tersebut,”ujar Heru saat di mintai keterangan redaksi.

Selanjutnya, kapolsek Jalancagak Kompol. Drs. Sugeng Edi Haryanto, S.H, membenarkan bahwa adanya penemuan janin/bayi laki-laki tadi sekitar jam 08.00wib, di salah satu kebun cabai milik warga masyarakat di Desa Kasomalang Wetan.

“Iya betul, kami dari pihak kepolisian Sektor Jalan Cagak, menerima laporan dari warga, yang bernama Heru, bahwa ada penemuan bayi di kebun miliknya, dan pihak kami setelah mendapatkan informasi tersebut, langsung menuju TKP.

Untuk mengetahui kebenaran penemuan tersebut, dan alhasil, benar adanya, ada penemuan janin/bayi yang berjenis kelamin laki-laki, dan selanjutnya, kami menghubungi pihak puskesmas, untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan di perkirakan janin/bayi tersebut berumur sekitar 7 Bulan,”jelas Kapolsek.

Selanjutnya, pihak kepolisian Mapolsek Jalancagak, dan pemerintahan Desa Kasomalang wetan, terus untuk mencari atau memburu orang yang membuang bayi tersebut.

 

Laporan : Apung.

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *