KARAWANG, – Sedang asik mencari ikan di sungai citarum Ade Apih (35) warga Dusun Bojong Karya II Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok tiba – tiba tenggelam dan hanyut terbawa derasnya arus sungai citarum. Rabu (27/3/19).
Informasi yang di himpun di lapangan, tenggelamnya salah seorang warga tersebut berawal dari terdengarnya teriakan.
Seperti di ungkapkan pemilik warung dekat penyebrangan dirinya mendengar terikan orang tengglam dari sebrang langsung melaporkannya kepihak aparat Desa setempat dan keluarga korban.
Sementara Kepala Desa Rengasdengklok selatan, Darim, membenarkan warganya ada yang tenggelam, karena adanya informasi dari masyarakat dan dari pihak Rt setempat lokasi kejadian.
“Sekitar jam 07.00 wib, saya mendapat informasi ada warga saya tenggelam, imformasi tersebut dari warga, warga kami yang tenggelam atas nama Ade Epih,” ucap Darim kepada Kutipan.co.id, Rabu (27/3/2019).
Informasi korban, lanjut Darim, korban sedang mencari ikan dan terbawa arus aliran sungai citarum. Saat ini dari Tim SAR Gabungan masih berupaya dalam pencarian korban.” Harapan kami segera bisa di ketemukan,” harapnya.
Sedangkan menurut keterangan dari ketua tim Basarnas Bandung, Rafik, mengatakan, dua alat yang digunakan dalam evakuasi saat ini, satu unit ELSCR dan satu unit kendaraan taktis.
“Dari unsur Tim SAR yang melakukan evakuasi korban diantaranya, BPBD Kabupaten Karawang, PMI, KRI BC Karawang, Polsek Rengasdengklok, Aparatur Desa, Sar SMK Lentera bangsa, Basarnas Bandung, Tagana Karawang dan Senkom Karawang,”Jelas Rafik.
Semua tim kata dia, bekerja semaksimal mungkin dan semua tim akan terus berupaya hingga korban ditemukan.Yang jadi kendala saat ini arus yang kencang dan air semakin naik, sampai berita ini diterbitkan pihak tim gabungan masih dalam pencarian,”pungkasnya(dong)
