KARAWANG, JabarNet.com – Tidak ingin disebut mangkrak, bangunan lima lantai RSUD Kabupaten Karawang. yang dimana rencananya bangunan tersebut akan dipakai sebagai Intalasi Gawat Darurat (IGD) dan Ruang Perawatan Kritis Terpadu (RPKT), ditargetkan selesai di akhir tahun 2022.
Hal itu, diungkapkan Humas RSUD Karawang Andi, bahwa anggaran yang pihaknya terima hanya diperuntukan dua lantai.
” Bangunan itu akan dipakai sebagai Intalasi Gawat Darurat (IGD) dan Ruang Perawatan Kritis anggarannya dari Provinsi, awalnya memang diberi anggarannya untuk 2 lantai, ” Ungkap Andi kepada awak media dikantornya.
Namun, lanjut Andi, dengan kondisi kebutuhan yang sangat banyak dan tidak ingin kalah dengan RS permata (depan RSUD-red). Akhirnya di naikkan menjadi lima lantai.
” Awalnya memang untuk 2 lantai, tapi kondisi kebutuhan kita tak mau kalah sama Permata didepan, masa RSUD Karawang yang dimana milik pemerintah daerah dibawah RS Permata, pada akhir nya diputuskan untuk menaikan gengsi,” Katanya.
Dijelaskan Andi, pada dasarnya memang dengan dibangun 5 lantai tersebut untuk menambah ruangan kritis yang masih minim.
” dan memang kebutuhan juga sih, ruangan perawatan kritis kita sedikit, Ruang ICU aja cuma 8, Bed 500 sedangkan kebutuhannya 50 persen harus ditambah 50 bed lagi, makanya inisiasinya kita 5 lantai, ” Ucapnya.
“mangkanya itu, kita buat rangkanya dulu dengan lima tingkat dan tidak akan begini terus, kita cari-cari dana lagi di yang lain supaya bisa selesai, bisa dari dana internal, dan Solusinya kita pendekatan kembali meminta tambahan anggaran kepada provinsi agar cepat terealisasikan” terangnya.
Kemudian menurut Andi, bangunan lima lantai yang masih berbentuk kerangka tersebut akan diselesaikan secara bertahap.
” Kalau sudah ada strukturnya kan tinggal menyelesaikan 1 lantai atau 2 lantai, tapi intruksi dari Bupati ditargetkan akhir 2022 atau awal tahun 2023 itu minimal kita selesaikan untuk bisa beroperasi dua lantai terlebih dahulu, jangan sampai ada bahasa mangkrak” Ujarnya.(Wan)