KARAWANG, JabarNet.com – Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., ACPA., CA., dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya.
Kabar pengunduran dirinya disampaikan langsung melalui telepon genggam, usai menerima audiensi dari Dosen dan Tenaga Kependidikan di Gedung Opon Sopandi Unsika.
Sontak kabar tersebut, membuat kaget seluruh civitas akademika Unsika.
“Secara pribadi dan kelembagaan tentu kaget, tidak menduga ada hal (pengunduran diri) dari beliau. Intinya kami cuman mengakomodir aspirasi dari temen-temen, bukan mau memundurkan Rektor,” ucap Ketua Senat Unsika, Dr. Dayat Hidayat, S.Pd., M.Pd., Senin (26/12/22).
Kedepan, pihaknya akan mengambil langkah untuk berkoordinasi dengan lembaga Rektorat dan membahas lebih lanjut soal keputusan pengunduran diri Rektor Unsika tersebut.
“Mulai hari ini dan kedepannya kita akan membangun koordinasi lagi dengan pihak rektoratnya siapa yang akan menggantikan beliau, untuk penyesuaian kembali, yang mana dapat menggambarkan struktur keberadaan SDM nya unsika. Kira-kira begitu, memiliki prinsip keadilan bagi warga unsika,” jelasnya.
Sebelumnya, sekitar 100 Dosen dan Tenaga Kependidikan Unsika melakukan audiensi dengan senat. Untuk meminta Rektor mengkaji ulang aturan baru dalam statuta kampus.
Salah satunya, terkait dengan kebijakan jabatan fungsional di setiap tingkatan secara managerialnya harus dipegang oleh ASN PNS.
“Poin yang dipermasalahkan, kan unsika menjadi salah satu PT baru, ada kondisi tertentu dimana ASN PNS nya masih sangat sedikit, sehingga ada kekhawatiran. Dimana, sebagian besar ASN yang menyandang sebagai ASN PPPK ingin di akui dalam hal menejerial di kepemimpinan fakultas masing-masing,” ungkapnya.( Muhtar )