KARAWANG,JabarNet.com- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang mengungkap realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Karawang per 21 November 2024 ada 5 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Dinas dengan serapan terendah dan 5 SKPD serapan tertinggi.
Inan, Kepala Bidang Perbendaharaan pada BPKAD Karawang menyampaikan realisasi APBD Karawang per 21 November 2024 dengan pendapatan Anggaran sebesar 5.656.872.463.950, realisasi 4.870.151.288.592 capaian 86,09 persen.
“Belanja masih minim dari anggaran sebesar 6.250.215.910.210, terealisasi 4.224.977.421.986 capaian 67,60 persen,Kalau dari pendapatan seginimah sudah bagus,”ungkap Inan diwawancara dikantornya kepada JabarNet.com, senin 25 November 2024.
Inan menyampaikan, 5 SKPD atau Dinas dengan serapan tertinggi dan 5 SKPD dengan serapan terendah sebagai berikut:
SKPD dengan serapan belanja tertinggi
1. Bakesbangpol, dengan anggaran sebesar 74.371.688.144.00, realisasi 68.748.658.099.00, capaian 92, 44 persen.
2. BPKAD, dengan anggaran sebesar 820.453.166.717,60, realisasi 683.720.839.529,00, capaian 83,33 persen.
3. DPPKB, dengan anggaran sebesar 46.308.497.702,00, realisasi 37.162.131.881,00, capaian 80,25 persen.
4. Satpol PP, dengan anggaran sebesar 57.442.388.588,00, realisasi 45.323.915.282,00, capaian 78,90 persen.
5. DPMPTSP, dengan anggaran 15.144.932.053,00, realisasi 11.425.910.612,00, capaian 75,44 persen.
SKPD dengan serapan belanja terendah
1. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dengan anggaran sebesar 772.243.832.340,00, realisasi 369.330.623.273,00, capaian 47,83 persen.
2. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dengan anggaran sebesar 96.979.512.852,00, realisasi
53.363.160.541,00, capaian 55,03 persen.
3. Dinas Perikanan, dengan anggaran sebesar 22.327.918.262,00, realisasi
12.378.260.518,00, capaian 55,44 persen.
4. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, dengan anggaran sebesar 116.760.772.344,00, realisasi 64.753.304.807,00, capaian 55,46 persen.
5. Sekretariat Daerah, dengan anggaran sebesar 205.711.761.540,58, realisasi
120.566.279.082,00, capaian 58,61 persen.
“Kalau Dinas serapan terendah mungkin belum mengajukan ke DPKAD dan pekerjaan banyak belum selesai contohnya Dinas PUPR, besar harapan sampai akhir tahun serapan belanja dan pendapatan bisa mencapai 90 persen lebih,”pungkasnya.
