KARAWANG, JabarNet.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Karawang bantu berikan dukungan nutrisi bagi 77 pasien TB-RO di Karawang pada Sabtu, 7 September 2024.
Kegiatan pemberian nutrisi ini diinisiasi oleh Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Karawang, dan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Karawang, BAZNAS Karawang, PWI Peduli Karawang dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Karawang.
Ketua PWI Peduli Karawang, Iwan Sugriwa menyampaikan, pihaknya menurunkan relawan serta memberikan dukungan lain berupa uang tunai serta operasional penunjang berupa ambulan.
“Bergerak ketiap pelosok, terimakasih untuk teman-teman yang sudah menyumbangkan tenaga maupun pikirannya sehingga program Misi Kemanusiaan PWI Karawang Peduli terus bergerak. Kami juga apresiasi kepada STPI dengan program peduli warga pengidap TB dengan memberikan nutrisi. Semoga kegiatan ini terus berjalan dan bisa bermanfaat buat masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai pada Minggu, 8 September 2024.
Ketua IKWI Karawang, Nenden Fatmawati menambahkan, dengan maraknya penyakit TBC di Karawang, IKWI ikut serta, bergerak dan berkolaborasi memberikan nutrisi kepada pasien TB-RO di 77 titik di Kabupaten Karawang.
“Dengan adanya program seperti ini, bentuk support dan dukungan dari kami untuk pasien-pasien TB-RO agar semangat dalam pengobatan TBC selama 2 tahun. Semoga program ini selalu disupport bersama-sama dalam eliminasi TBC,” tambahnya.
Staff Program Penabulu-STPI Karawang, Suci Shofwatunnisa menjelaskan, program pendistribusian nutrisi ini telah berjalan 3 putaran. Dimana, putaran pertama dan kedua telah terlaksana pada bulan Mei dan Juni 2024.
“Jadi kegiatannya itu pendistribusian nutrisi, ada telur, susu dan snack penambah protein,” jelasnya.
Suci memaparkan, para pasien TB-RO ini diwajibkan menjalani pengobatan selama 24 bulan atau 2 tahun. Sehingga pihaknya harus turun tangan untuk memotivasi, mengedukasi dan mendampingi para pasien.
“Kami targetnya memang pasien TB-RO tidak mampu yang harus menjalani pengobatan selama 24 bulan, 77 pasien ini juga didampingi oleh pasien support (PS). Pemberian nutrisi ini tujuannya untuk menekan angka kematian, karena keadaan pasien tidak mampu di Karawang ini banyak,” paparnya.
Program ini, lanjut dia, akan terus dilaksanakan secara kontinyu agar para pasien TB mendapatkan dampingan penuh. Oleh karena itu ia berharap adanya support dari pihak-pihak lain untuk mendukung para pasien TB-RO di Karawang.
“Pendistribusian ini dilaksanakan 2x dalam 1 bulan atau 2 minggu sekali. Mudah-mudahan, target kita selanjutnya, semua pihak di Karawang mendukung program ini. Karena membangun Karawang yang lebih sehat, gak mungkin dari komunitas sendiri yang bekerja,” pungkasnya.