DaerahJawa Barat

Plaza Pasar Cikampek Kumuh, Ditinggal Pedagang Akibat Sepi Pengunjung

Plaza Pasar Cikampek Kumuh Ditinggal Pedagang

KARAWANG, JabarNet.com– Plaza Pasar Cikampek ditinggal pedagang akibat jumlah pengunjung menurun, dan biaya sewa mahal.

Tak hanya itu Kondisi Plaza Pasar Cikampek saat ini sudah tidak terawat. terlihat dari eskalator yang sudah rusak, adanya sampah di setiap lorong, juga tercium aroma tidak sedap di dalam plaza.

  1. Plaza Pasar Cikampek Kumuh Ditinggal PedagangPlaza Pasar Cikampek Kumuh Ditinggal Pedagang

Menyikapi persoalan Plaza Pasar Cikampek tersebut Salah satu petugas Pasar Wilayah II menyebut tidak hanya Plaza Pasar Cikampek saja yang tidak ada pengunjung namun beberapa pasar di wilayah II pun sudah menurun tingkat pengunjung.

” Hal ini disebabkan oleh adanya Covid beberapa tahun lalu, ke dua adanya aplikasi belanja online pun mempengaruhi,” katanya

Kata dia, begitupun pasar yang bekerjasama pihak ketiga dengan pemerintah seperti Pasar Anyar Cikampek, Jatisari, Lemahabang Wadas, dan Jatiwangin masih aktif tetapi keramaiannya berbeda jauh dari sebelumnya.

” Kalau yang ditinggal sama pedagang hanya Plaza Pasar Cikampek saja, karena ketika Covid berlangsung tidak boleh berkerumun, durasi operasional juga di batasi dan sekarang juga sudah ada aplikasi belanja online,” ujarnya, Rabu (12/7).

Menurutnya, untuk memperbaiki sarana dan prasarana pasar tersebut diperlukan kolaborasi dari seluruh OPD yang terdapat di Kabupaten Karawang. bahkan adanya pasar yang tumbuh di beberapa lokasi keramaian masyarakat juga menjadi faktor penyebab penurunan jumlah pengunjung di sejumlah pasar tradisional.

“Tidak bisa menjadi langkah saya sendiri tapi harus melibatkan seluruh OPD karena menyangkut sarana dan prasarana. Saat ini sarana dan prasarana yang ada di pasar tradisional berbeda jauh dengan pasar modern, Saya sendiri ingin agar pasar tradisional ramai kembali seperti sebelumnya. Sekarang sudah ada berbagai macam pasar yang tumbuh di daerah yang ramai seperti pasar Sabtu, Minggu dan lainnya,” ungkapnya.

Plaza Pasar Cikampek Kumuh Ditinggal Pedagang

Sementara itu Dedi Hartono masyarakat sekitar menyampaikan, tata ruang di wilayah Kecamatan Cikampek sekarang terlihat tidak rapih dan tidak sesuai. Ia mengaku pasar tersebut dahulu merupakan pasar yang strategis dan ramai pengunjung. Kekosongan terjadi pada tahun 2019.

“Pasar ini sepi karena tata ruang wilayah Cikampek tidak rapih dan tidak sesuai. Terlalu banyak pasar di sini, 4 tahun pasar ini sudah kosong. Jadi awalnya mereka di pindahkan dulu ke pasar pemerintah tapi ternyata mereka kembali lagi setelah pasar ini selesai di renovasi. Dulu strategis tempatnya dan ramai pengunjung,” ungkapnya.

Meski banyak pedagang yang telah berpindah lokasi, namun masih terdapat sebanyak 20 orang pedagang yang bertahan di lokasi ini. Pedagang mulai keluar untuk pertama kali terjadi pada tahun 2013.

” Faktor penyebab pedagang keluar diakibatkan oleh tingkat keramaian pengunjung yang menurun,
Sekarang masih ada pedagang paling sisa 5 sampai 10 persen aja yang bertahan. Dulu jumlahnya 300 pedagang, tapi sekarang hanya ada 20 pedagang. Mereka keluar sendiri karena salah satu faktornya keramaian pengunjung ” ucapnya.

” Puncaknya di tahun 2022 lalu, tapi di tahun 2013 sudah mulai ada yang keluar,” jelas Asep Rukmana, ketua forum ikatan pedagang Plaza Pasar Cikampek.

Plaza Pasar Cikampek Kumuh Ditinggal Pedagang

Ia mengungkapkan pada awal setelah renovasi, biaya sewa di tempat tersebut sebesar 30 juta. Saat ini harga sewa per satu kios hanya sebesar 5 juta, harapannya agar pasar tersebut dapat kembali beroperasional.

Selanjutnya, ia juga menginginkan agar pemerintah mencari solusi untuk dapat mengaktifkan kembali pasar itu.

“Inginnya ramai lagi, bersih, berdagang tentram dan aman. Di sini mayoritas pedagang fashion, pasca pembangunan tidak ada pasar basah, Ke depan ingin pasar ini hidup lagi seperti dulu,” harapnya.

” Kami dari para pedagang mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Karawang untuk turun tangan ikut campur menangani pasar ini supaya tidak seperti ini lagi ,” tutupnya. ( Ck)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *