DaerahJawa Barat

Penuh Haru, Ernawati Seorang Ibu di Karawang Melahirkan Bayi Kembar Tiga Sampaikan Terima Kasih Atas Dedikasi RSUD

KARAWANG, JabarNet.com– RSUD Karawang kembali mendapat apresiasi dari masyarakat, kali ini datang dari Ernawati, seorang ibu yang melahirkan bayi kembar tiga di rumah sakit tersebut pada Mei 2024 lalu.

Dalam kunjungannya ke RSUD Karawang bertepatan dengan momen Lebaran, Ernawati menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas pelayanan yang ia terima selama proses persalinan dan perawatan ketiga anaknya.

“Saya sempat khawatir karena membawa bayi kembar tiga, tapi alhamdulillah dokter dan perawat sangat sigap. Rasanya seperti ada keajaiban,” ujar Ernawati.

Ketiga bayi Ernawati lahir dengan berat berbeda. Bayi pertama, laki-laki, lahir dengan berat 2000 gram dan dirawat selama empat hari.

Bayi kedua, perempuan, memiliki berat 1500 gram dan dirawat 15 hari. Sedangkan bayi ketiga, perempuan, lahir dengan berat hanya 860 gram dan membutuhkan perawatan intensif selama satu setengah bulan.

Selama masa perawatan, Ernawati mengaku mendapatkan dukungan luar biasa, baik dari sisi medis maupun emosional. Ia secara khusus mengenang seorang perawat bernama Bu Lia yang selalu memberikan semangat dan perhatian penuh saat merawat anak bungsunya.

“Bu Lia sangat perhatian, sampai merawat seperti anak sendiri. Saya benar-benar tersentuh,” kenangnya.

Tak hanya itu, Ernawati juga merasakan kepedulian dari para tenaga medis lainnya yang siap membantu kapan pun dibutuhkan, seperti saat ia harus menjaga bayi seorang diri dan ditawarkan bantuan oleh para suster.

Kini, hampir setahun berlalu, Ernawati kembali datang ke RSUD Karawang bersama ketiga anaknya yang tumbuh sehat dan ceria, untuk mengucapkan terima kasih secara langsung kepada seluruh tim medis.

“Kemarin waktu saya datang, banyak yang menyambut. Para perawat senang melihat anak-anak saya sehat. Saya merasa sangat berterima kasih dan terharu,” ujarnya.

Cerita Ernawati menjadi bukti nyata bahwa RSUD Karawang tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, tetapi juga mengedepankan empati dan rasa kemanusiaan dalam setiap tindakan medis.

Shares:

Related Posts