KARAWANG, JabarNet.com – Pemerintah Kabupaten Karawang berkomitmen untuk merevitalisasi ruang terbuka hijau (RTH) di wilayahnya. Upaya ini dilakukan melalui penjajakan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta, khususnya dalam penataan lahan milik KAI yang selama ini digunakan tidak sesuai peruntukannya.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan pentingnya penataan ulang aset-aset KAI yang berada di wilayah perkotaan Karawang. Menurutnya, penggunaan lahan yang tidak sesuai telah memicu berbagai persoalan, termasuk banjir di sejumlah titik.
“Wilayah yang seharusnya menjadi ruang terbuka hijau justru digunakan secara semrawut. Ini tidak sesuai aturan, dan saya tidak ingin itu terus dibiarkan,” kata Aep saat kunjungan kerja ke Kantor Daop 1 Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Sebagai tindak lanjut, Aep menyampaikan bahwa Pemkab Karawang dan KAI akan segera melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang berdiri di atas aset KAI. Salah satu lokasi yang akan dibenahi adalah area Taman Ade Irma Nasution di Jalan Arief Rahman Hakim.
“Ada juga beberapa area komersial yang akan kami tata kembali supaya lebih tertib dan rapi. Harapannya, kawasan itu bisa kembali hijau dan nyaman untuk masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemkab Karawang.
“Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan BUMN. Kami menyambut positif langkah Pemkab Karawang dalam menjaga dan memanfaatkan aset negara dengan benar,” ujar Yuskal.
Menurutnya, KAI terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan tata ruang yang berkelanjutan. Ia mencontohkan keberhasilan penataan serupa di Kota Serang, di mana 60 kios berhasil ditertibkan dan kawasan tersebut kini telah menjadi ruang terbuka hijau yang representatif.
“Kami harap kerja sama ini bisa menjadi contoh sinergi yang baik demi kepentingan masyarakat luas, terutama dalam mewujudkan kota yang lebih tertib, aman, dan ramah lingkungan,” tandas Yuskal.