DaerahJawa Barat

Pemberlakuan Ganjil Genap Dinilai Tidak Tepat, Nace : Yang Harus Dibenahi itu Wilayah Parkir

Nace Permana

KARAWANG, JabarNet.com– Rencana Pemkab Karawang akan memberlakukan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Ganjil Genap di sepanjang ruas Tuparev dan Kertabumi dinilai tidak tepat.

Hal tersebut diungkapkan Tokoh masyarakat Karawang Nace Permana, pasalnya kebijakan pemberlakuan ganjil genap itu salahsatunya untuk menghindari kemacetan.

” Sementara diruas jalan Tuparev dan Kertabumi itu tidak ada kemacetan, kalaupun ada kemacetan yang sifatnya sementara itupun harus dilakukan pembenahan di wilayah parkir” Ungkap Nace kepada JabarNet.com, Jum’at malam (13/8/2021).

Menurut pengamatannya, kenapa harus dibenahi wilayah parkir, karena banyaknya penempatan parkir dibahu kiri dan kanan, sehingga membuat kemacetan sering terjadi.

” Karena yang selama ini kita amati banyak juga penempatan parkir kiri kanan, maka tidak jarang diwilayah Tuparev terjadi kemacetan, Nah disinilah fungsi Dishub itu dulu lah yang dibenahi wilayah parkir Tuparev dan Kertabumi, sehingga tidak terjadi penempatan parkir kiri- kanan,” Kata Nace.

Menyinggung rencana akan diberlakukannya ganjil genap menurutnya dinilai sangat prematur.

” Rencana ganjil genap menurut saya masih prematur,hari ini dibuat besok ditetapkan apakah tidak dipikirkan dampak-dampak pemberlakuan ganjil genap tersebut,” Ujar Nace.

” Karena banyak aktivitas masyarakat yang urgen melintasi Tuparev dan kertabumi, sementara kepemilikan kendaraan hanya satu, ini jelas akan menimbulkan bermasalah salahsatu nya nanti akan menurun minat beli masyarakat, dampak ekonomi pada pedagang, harusnya laku karena pemberlakuan ganjil genap, tidak masuk nah akhirnya tidak jadi berbelanja,” Kata dia.

Nace juga mempertanyakan, perumusan rencana ganjil genap ini apakah melibatkan dewan sebagai fungsi legislasi.

” Salahsatu fungsi DPRD itu kan membuat kebijakan, perumusan tentang regulasi, ini diajak bicara nggak DPRD nya, jangan hanya keputusan POL PP, Lantas, dan Dishub, sementara Dewan yang merupakan kepanjangan tangan rakyat diajak bicara tidak, jadi tolonglah membuat suatu kebijakan itu harus melalui proses pengkajian dan melalui proses perumusan yang matang, sehingga kebiajakan itu tidak merugikan masyarakat,” Tutup Nace.

Sementara itu informasi yang dihimpun JabarNet.com Kadishub Karawang Arif Bijaksana menangguhkan rencana pemberlakuan ganjil genap, hal ini atas petunjuk dari Bupati. (Wan)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *