
KARAWANG, JabarNet.com- Ratusan jemaah haji dan keluarga memadati area Masjid Al Jihad, Kompleks Islamic Centre Karawang, Rabu siang (21/05/2025), dalam prosesi pelepasan jemaah haji Kloter JKS 42.
Kloter ini merupakan kelompok keberangkatan keempat dari total enam kloter asal Kabupaten Karawang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, H. Sopian, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran pemberangkatan jemaah haji tahun 1446 H.
“Sampai hari ini, tercatat sebanyak 1.304 jemaah haji asal Karawang telah berada di Tanah Suci. Mereka tergabung dalam Kloter JKS 03, JKS 10, dan JKS 35,” ungkap H.Sopian.
Ia menambahkan, Kloter JKS 42 yang dilepas hari ini membawa 435 jemaah, terdiri dari 200 laki-laki dan 235 perempuan, didampingi oleh tujuh petugas kloter. Kloter ini menjadi kloter keempat, sementara dua kloter terakhir yang semula dijadwalkan sebagai JKS 59 dan JKS 61 mengalami perubahan menjadi JKS 54 dan JKS 59.
H.Sopian juga menyebutkan, jemaah tertua dalam kloter ini adalah Salahuddin Yunus (81) dari Kecamatan Rengasdengklok, dan jemaah termuda adalah Wulan Nur Aila (18) dari Kecamatan Cikampek.
“Kloter JKS 42 dijadwalkan tiba di Asrama Haji Bekasi pada 21 Mei 2025 pukul 15.20 WIB dan akan kembali ke tanah air pada 1 Juli 2025,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, dalam sambutannya menekankan bahwa ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang menuntut keikhlasan dan kesabaran.
“Ibadah haji adalah tanggung jawab bersama. Seluruh instansi harus bersinergi demi memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah,” ujarnya.
Ia juga menitip pesan kepada para jemaah untuk turut mendoakan Kabupaten Karawang agar masyarakatnya semakin sejahtera dan para pemimpin selalu diberikan amanah.
“Kami doakan Bapak dan Ibu jemaah selalu dalam keadaan sehat, selamat, dan kembali ke tanah air dengan membawa predikat haji yang mabrur,” pungkasnya.