Karawang, JabarNet.Com- Wakil Bupati Kabupaten Karawang Ahmad Zamakshyari meninjau korban banjir di Perumahan Pratama Permai Desa Tegalwaru Kecamatan Cilamaya Wetan, Jumat (10/01/20). Selain melakukan tinjauan terhadap banjir ia juga ingin memastikan warga yang terkena banjir dalam kondisi aman dan tak kekurangan makanan, untuk memastikannya ia tak segan langsung turun menerobos air setinggi kurang lebih 1 meter dan berjalan mengelilingi perumahan.
“Saya kesini langsung melihat dan memastikan warga terkena musibah banjir dalam keadaan aman dan tak kukurangan makanan,” ujarnya saat diwawancarai sejumlah awak media.
Menurut pria yang kerap disapa Kang Jimmy, persoalan banjir Karawang seluruhnya disebabkan oleh meluapnya sejumlah sungai besar yang melintasi daerah Karawang.
“Persoalan banjir Karawang itu semuanya disebabkan oleh meluapnya sungai, di Telukjambe meluapnya sungai cibeet, disini meluapnya sungai cilamaya ditempat lain sama persoalannya meluapnya sungai hanya citarum saja yang saat ini aman,” katanya.
Lebih lanjut Kang Jimmy menilai, penyelesaian banjir di Karawang tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemkab saja perlu sinergitas dari semuanya.
“Saya sudah menyampaikan kepada pak Gubernur Jabar penyelesaian vanjir Karawang butuh sinergitas antara Pemkab Karawang, BBWS dan Pemprov Jabar, tentunya leadernya adalah gubernur, karena yang mempunyai kewenangan melakukan komunikasi dengan BBWS adalah Gubernur, karena melihat kondisi sungai saat ini banyak yang dangkal maka sangat penting melakukan pembersihan sampah dan normalisasi sungai,” jelasnya.
Disinggung terkait sejauhmana solusi pencegahan babjir yang dilakukan Pemkab Karawang sejauh ini, Kang Jimmy mengaku solusi belum ada, yang saat ini dilakukan Penkab, TNI dan Polri hanya dalam kontek pelayanan dan pengamanan korban banjir.
“Rill solusinya besok saya akan mengusulkan kepada kang emil untuk memanggil BBWS, PJT dan Bupati Karawang, Subang, Purwakarta yang teraliri sungai penyebab banjir, sehingga akan menemukan titik temu yang sama bagaimana caranya mencaribsolusi mengatasi banjir,” paparnya.
Ditambahkan Kang Jimmy menghimbau kepada warga agar tetap tenang, sabar dan menyibukan personil BPBD, kepolisian dan TNI yang berjaga disana dengan mondar mandir untuk melihat kondisi rumah masing-masing.
“Kami atas nama pemerintah daerah menghimbau kepada masyarakat agar tidak mondar mandir karena akan menyusahkan petugas disini karena petugasnya terbatas, cukup yang ada di rah masing-masing kepala keluarga dan sisanya berada di pengungsian,” tandasnya. (red)