KARAWANG, – Rhm usia 52 tahun warga asal lingkungan Babaton Rt 02, Rw 23 Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat. Setelah sehari semalam dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah didiagnosa menderita penyakit diabets dan gagal ginjal menyerang tubuhnya.
Sungguh sangat miris dan disayangkan, karena kepulangan jasad korban hanya dibawa menggunakan mobil pick up yang dibantu oleh pihak aparatur desa setempat beserta kerabat keluarga.
Menurut keterangan istri korban, dirinya sudah mencoba menghubungi pihak RSUD Karawang, untuk membawa jenazah suaminya menggunakan mobil ambulance. “saya sudah berusaha minta bantuan kepada pihak rumah sakit untuk memulangkan jenazah suami saya menggunakan mobil ambulance,” ungkap istri korban Trsh usia 45 tahun. Saat dijumpai di ruang IGD saat sedang menunggu jenazah suaminya. Sabtu (23/3/19). Dengan wajah haru dan isak tangis terlihat diwajahnya.
Lanjutnya, ” namun dari pihak RSUD Karawang, mengatakan mobil ambulance sedang tidak ada, semua sedang keluar. Lalu saya minta bantuan ketua Rt setempat, akhirnya berkat bantuan ketua Rt dan warga setempat jenazah suami saya bisa dibawa pulang dengan menggunakan mobil pick up dari kampung saya.
“Sebenarnya saya secara pribadi sangat kecewa atas perlakuan pihak RSUD Krawang ini, samasekali tidak punya rasa kemanusia, memang saya hanya orang kecil, mungkin kalau orang kecil dan orang tidak punya memang harus seperti ini ,” ucap Trsh sambil terlihat raut muka sangat memprihatinkan.
Saat ini kami sekeluarga sangat bersyukur atas bantuan dari yang telah diberikan oleh ketua Rt yang ada dilingkungan saya, yang penting saat ini jenazah suami bisa pulang ke rumah untuk di semayamkan dengan layak.
Sampai berita ini diterbitkan dan masuk ke redaksi belum adanya informasi ataupun konfirmasi dari pihak RSUD Karawang sendiri,”pungkasnya(crl/jat).