Karawang, JabarNet.com – Peringatan satu dekade berpulangnya KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengangkat tema “Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan” .tema ini sengaja diambil untuk mengingatkan publik akan sisi-sisi budayawan seorang Gus Dur.
Acara peringatan haul Gus Dur di laksanakan di Water park Grand Taruma Karawang sabtu malam (04/01/2020) Pukul 21 :00 Wib sd selesai .
Selama ini orang kebanyakan hanya mengenal Gus Dur sebagai Presiden dan kiayi, padahal Gus Dur juga budayawan,”
Menonjolkan sisi budayawan Gus Dur, Ketua PCNU, Kang Uyan ingin mengingatkan nilai-nilai budaya yang pernah diajarkan ulama NU itu. terutama perihal menjaga kebudayaan, yang pada hakikatnya menjaga kemanusiaan itu sendiri.
Dalam kesempatan yang sama Ketua DPC PDIP Kabupaten Karawang Kang Pipik sapaan akrabnya menuturkan” Suatu kebanggaan atas dirinya yang telah di undang di acara tersebut, Haul Gus Dur yang ke satu dekade ini bertemakan kebudayaan melestarikan kemanusiaan ini sangat luar biasa sekali frularisme, contoh toleransi Umat beragama di sini ada semuanya, berkumpul untuk saling bersikap kedewasaan untuk menyikapi perbedaan, saat dalam acara begitu enak dan cair tidak ada perbedaan perbedaan yang terlihat tidak ada kebencian apapun.
Menurut kang Pipik, Saling menghargainya, menghormati suatu perbedaan, karena perbedaan adalah Rahmat.
“Alm. Gus Dur sendiri terkenal bukan hanya sebagai Kyai, tapi seorang budayawan juga,dan sangat menghargai kearifan kearifan lokal,terkenal pribumis dan Islam yang toleran,”
Pesan saya pada generasi Muda jaga persatuan dan kesatuan ,NKRI harga mati,perbedaan adalah Rahmat makanya jaga bangsa ini,jaga Pancasila dan Bhineka tunggal Ika,karena di kehidupan kita sehari hari banyak sekali perbedaan tapi jadikan perbedaan itu sebagai pengikat persaudaraan bukan jadi ajang perpecahan.pungkas kang pipik. (Teguh/Karya)