CIAMIS, – Akibat diguyur hujan deras, tebing setinggi sepuluh meter akhirnya longsor di Desa Payungsari Panumbangan Ciamis Jawa Barat akhirnya menimpa dua buah rumah serta mesjid rusak tertimpah material longsor, Senin (8/7/19).
Kepala Desa Payungsari Aep Ramdan Hidayat mengatakan,” longsor akibat diguyur intensitas hujan yang deras tebing yang berada dekat dengan pemukiman warga jebol, meski tidak sebabkan korban jiwa, namun belasan rumah lainnya terancam terkena longsor susulan.
“Ada dua rumah dan mesjid yang rusak akibat longsor ini, yang terancam ada 10 rumah di atasnya, dan yang terbawa longsor ada satu rumah, Kami fokus pembersihan tanah longsor dulu supaya aman, alhamdulillah tidak ada korban,”ucap Aep.
Aep juga mengatakan, selain dinding rumah jebol, perabotan milik korban juga hancur tertimpah material tanah dan batu, beruntung penghuni rumah yang tengah tertidur lelap lolos dari maut.
Longsor juga mengancam belasan rumah warga diatasnya, bahkan salah satu rumah milik Uus yang berada tepat di bibir longsor tebing hingga sewaktu-waktu bisa ambruk.
Sedangkan bangunan kanopi mesjid yang ambruk di hantam longsor, kini puluhan warga bergotong-royong mengevakuasi longsor tanah tersebut, ketiadaan alat berat memaksa warga mengevakuasi material longsor dengan cangkul dan ember seadanya,”jelas Aep.
Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, berdasarkan catatan BPBD Ciamis, longsor juga terjadi di dusun Sindangkerta, Desa Sindangmekar, Kecamatan Panumbang, sedikitnya dua warga juga rusak parah akibat tertimbun material lonngsor tersebut,”pungkasnya(idrs).