KARAWANG, – Miris, seorang kakek jompo yang hidup sebatang kara tinggal di gubuk pinggir pemakaman di Gang Semar Dusun Krajan B RT 024, RW 005, Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta, kini menjadi viral di media sosial, Selasa (27/8/19).
Saat kutipan.co.id mendatangi Mar’an (67) seorang kakek jompo yang hidup seorang diri di gubuk pinggir pemakaman, terlihat kondisinya sangat memprihatinkan, hingga terlihat ada bekas luka di wajahnya akibat terjatuh, namun masih dapat berkomunikasi.
“Saya masih punya keluarga dan anak, sebelum tinggal di gubuk ini, saya tinggal di Dusun jatimulya,”katanya.
Dikatakan Mar’an gubuk yang saat ini dia tempati itu hasil para anak muda di daerah ini, dan saat ini ia masih menunggu pihak keluarganya yang datang.
“Gubuk ini di buat sama anak anak muda di sini, ‘abah’ masih punya anak, tapi belum ada yang dapat, dan masih menunggu kedatangan mereka,”jelasnya.
Sementara menurut salah seorang tokoh pemuda Gang Semar Desa Kemiri Ade, dirinya dan pemuda lain berinisiatif untuk membuatkan gubug dari terpal.
“Saya merasa khawatir melihat pak mar’an selalu tidur di teras rumah orang. Selain itu, kondisinya lemah kadang buang air sembarangan, kan itu bisa menggangu orang lain, jadi saya dan rekan rekan inisiatif membuatkan gubug dari terpal ini
“jelas Ade.
Masih menurut ade dirinya bersama rekan rekan berinisiatif meminta sumbangan alakadarnya dari warga untuk membuatkan gubug yang lebih layak.
“Iya kemaren saya dan para pemuda disini meminta sumbangan dari warga. Alhamdulillah, terkumpul uang sebesar Rp.400 ribu, dan rencananya hari ini mau
sedikit memperbaiki tempat tinggal pak mar’an yang lebih layak,”pungkas Ade(end).