KARAWANG,JabarNet.com- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang menghimbau kepada warga agar tidak mudah di iming-imingi bisa masuk kerja.
Bahkan tidak sedikit telah terjadi maraknya modus penipuan Lowongan kerja (Loker) kepada para pencari kerja.
“Kami dari Disnaker minta kepada masyarakat hati-hati dalam menyikapi informasi lowongan pekerjaan, informasi yang benar ada di website Info Loker, selain itu konfirmasi terlebih dahulu ke Disnaker,”ungkap H.Rosmalia Kepala Disnakertrans Karawang,Kepada JabarNet.com, Kamis 7 November 2024.
Tak sampai disitu, Rosmalia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian tenaga kerja bahwa untuk proses perempuan tenaga kerja tidak boleh diminta biaya.
“Kalau misalnya terjadi janji akan mudah masuk kerja oleh Yayasan penyalur tenaga kerja tetapi janjinya tidak ditepati, nah ini kan sudah masuk penipuan berarti sudah masuk tindak pidana ranahnya penegak hukum, silahkan laporkan kronologisnya seperti apa, pelakunya siapa, berarti bukan kewenangan Disnaker lagi,”kata Rosmalia.
Tetapi Kata Rosmalia, Disnaker Karawang Tidak akan diam jika ada LPK melakukan hal-hal kesalahan.
“Kami akan melakukan pembinaan kepada LPK tersebut, dan juga hasil pembinaannya akan kami laporkan ke pengawas,”jelasnya.
Rosmalia mengungkapkan, sejauh ini Disnaker Karawang perihal Lowongan Kerja sangat terbuka kepada masyarakat.
“Selain ada di Info Loker sendiri, lowongan kerja kami suara di Media Sosial, nah untuk para awak media juga silahkan menyebarluaskan informasi tersebut,”ucap H.Rosmalia.
H.Rosmalia kembali menegaskan perekrutan tenaga kerja tidak boleh dipungut biaya.
“Perekrutan tidak boleh ada pungutan uang karena sudah jelas di Undang-undangnya, misalnya LPK atau LPTKS (Lembaga Penempatan Kerja Swasta) mendapatkan manajemen fee itu dari perusahaan yang mengorbankan ke mereka bukan dari pekerja,”tutupnya.
