Karawang, JabarNet.com– Desas-desus maraknya praktek percaloan dalam mencari dan memasukan kerja bagi para Pencari Kerja (Pencaker) yang dilakukan oknum di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Karawang disikapi serius Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri.
Ia menegaskan di tahun 2020 ini dirinya menginginkan agar persoalan tenaga kerja dapat berjalan sesuai aturan yang ada, untuk mewujudkan hal itu ia saat ini tengah melakukan evaluasi besar-besaran di tubuh Dinas yang selalu di buru para pencaker itu.
Mengenai adanya percaloan dalam penerimaan tenaga kerja kita sedang lakukan evaluasi, baik dari sumberdaya manusianya termasuk juga lembaga-lembaga rekrutmen yang ada disana. Dalam penanganannya nanti ke Asda I dan Asda II semua bagaimana membenahi rekrutmen tenaga kerja yang memang banyak keluhan dari masyarakat,” ujarnya, kepada JabarNet.com, Senin (03/02/20).
Dikatakannya bahwa Pemerintah Daerah kini sedang membenahi system rekrutment tenaga kerja, khususnya Disnaker yang kaitannya dengan tenaga kerja pabrik.
Lebih lanjut Acep Jamhuri menyebut, mencari peluang kerja tidak hanya dipabrik atau perusahaan, tapi bagaimana menciptakan peluang-peluang kedepan yang bisa menciptakan lapangan kerja.
“Insya Allah kedepan selain tahap penyelesaian RJPMD mempermudah untuk rekrutment tenaga kerja. Kita juga nanti kedepan menciptakan lapangan kerja dengan memperbanyak ruang-ruang tenaga kerja,” katanya.
Terkait sulitnya mencari kerja ditambahkan Acep Jamhuri, faktor fundamentalnya adalah kemampuan atau skill dari SDMnya itu sendiri, karena dengan sulitnya mencari kerja terjadilah kompetisi atau persaingan antar pencaker.
“Bagaimana Pemda juga nanti meningkatkan keahlian mereka, faktor sikap mental taat dan disiplin itu harus kita bina, jangan sampai kalah sama orang luar, kita akan coba terus ditahun ini untuk membenahi itu,” pungkasnya. (red)