Jawa BaratKarawang

Malam Tahun Baru 1 Januari 2025 Terjadi Momen Istimewa Bertepatan 1 Rajab 1446 Hijriyah, MUI Karawang Anjurkan Umat Muslim Perbanyak Dzikir dan Do’a Sayyidul Istighfar

KH, Tajudin Noor, Ketua MUI Karawang

KARAWANG,JabarNet.com- Malam tahun baru 2025, ditahun ini terjadi momen istimewa pada tanggal 1 Januari bertepatan 1 rajab 1446 Hijriyah.

Bulan Rajab sendiri termasuk dalam salah satu bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT. Pada bulan yang mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah untuk meraih pahala melimpah.

Hal demikian pun diungkapkan Ketua MUI Karawang KH Tajudin Noor, tahun 2024 akan segera berakhir tinggalkan dengan penuh senyuman, menyongsong tahun 2025 dengan penuh harapan.

Ketua MUI mengajak seluruh umat muslim untuk menghidupkan malam pertama bulan rajab, tentunya dengan perbanyak berdzikir dan bermunajat.

” 1 Rajab itu masya Allah, kalau umat Muslim berpuasa dihari pertama bulan rajab itu sama dengan puasa 2 bulan, terus puasa dihari kedua bulan Rajab sama dengan puasa 3 bulan dan seterusnya,”ucap KH Tajudin.

“Maka dari itu anjuran dari MUI sebaiknya manfaatkan minimal pada malam 1 Rajab ini perbanyak istighfar, karena didalam hadis Rajab adalah Syahrullah artinya bulan Allah,” terangnya.

Menurutnya, Malam pertama bulan Rajab adalah salah satu malam yang mustajab, maka perbanyaklah berdo’a kepada Allah.

“Kita memohon kepada Allah dimudahkan rezeki, mohon diampuni dosa, pokoknya apa saja dan perbanyak Sayidul istighfar,”tuturnya.

Berikut Do’a Sayyidul Istighfar:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika, mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji-Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari).

Ketua MUI berharap ditahun 2025 ada perubahan dan perbaikan diri, seperti do’a sapujaga yang sering dipanjatkan yaitu Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah.

“Do’a ini minta dipelihara dari api neraka, sebagaimana diriwayatkan ada 4 golongan yang diharamkan masuk neraka yaitu orang yang memiliki sifat hayyin, layyin, qobirin, dan sahlun”ungkapnya.

“Hayyin yaitu sifat tenang tidak mudah panik, sifat layyin yaitu bersikap lemah lembut, sopan, santun, dan tidak emosi, kemudian sifat qobirin yaitu mudah akrab dengan orang lain, hangat dan menyenangkan, lalu sifat Sahlun yaitu tidak mudah dendam ke orang lain, besar harapan semoga 4 sifat ini ditahun 2025 ada pada diri kita,”tutupnya.

Shares:

Related Posts