GARUT, – Peluncuran pasar wisata digital yang di gagas kementrian pariwisata, di obyek wisata situ cangkuang kecamatan leles Garut Jawa Barat, menuai kontropersi.
Makam keramat yang seharusnya di hormari, justru malah di injak injak pengunjung yang tidak mengetahui. Minimnya penataan dan pengawasan penyelenggara menjadi pemicu ketidak tahuan pengunjung, Senin (2/9) siang.
Di tengah keriuhan pengunjung justru menimbulkan kontropersi, pasalnya sejumlah warga yang tidak mengetahui justru malah menginjak-nginjak makam keramat syeh arif muhammad, yang merupakan tokoh pemuka agama di Garut.
Selain makam keramat, sejumlah makam lain di sekitar candi juga turut di injak pengunjung.
Pengelola obyek wisata candi cangkuang Zaki pun menyayangkan tindakan pengunjung yang tidak mengetahui bahwa yang mereka injak merupakan makam keramat.
“Makam keramat yang seharusnya di hormati, justru malah di injak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dalam waktu dekat pengelola akan memasang pagar pembatas di sekitar makam di lokasi candi,”tandasnya.
Laporan : Andriawan.