DaerahJawa Barat

Lantik 69 Pejabat Sekaligus Panen Raya, Bupati Aep Tegaskan Tidak ada Jual Beli Jabatan

Bupati Karawang H.Aep Syaepuloh Lantik 69 Pejabat Sekaligus Panen Raya

KARAWANG, JabarNet. com– Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 69 pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Jum’at 4 Juli 2025.

Acara yang penuh makna ini digelar di desa Langgensari, Kecamatan Cilamaya Kulon, dan sekaligus menjadi momen panen raya bersama Forkopimda

Adapun pejabat yang dilantik terdiri dari satu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 42 pejabat administrator, 25 pejabat pengawas, dan satu orang Korwilcambidik. Suasana pelantikan terasa berbeda karena digelar di area pesawahan, disaksikan langsung oleh para petani dan warga setempat, menambah keakraban dan kekhidmatan acara.

Dalam sambutannya, Bupati Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa proses rotasi dan mutasi pejabat telah melalui tahapan yang sesuai prosedur, termasuk izin dari Kemendagri, BKN, MenpanRB, serta Gubernur. Ia menegaskan, pelantikan ini merupakan hal yang biasa dan penting untuk penyegaran serta peningkatan pelayanan.

“Saya hanya ingin menitipkan kepada yang hari ini diberikan amanah untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Jangan berpikir hal-hal lain, fokuslah bekerja. Kalau mau terbang- terbang bersama, saya tidak mau terbang sendiri,” ujarnya sembari menegaskan pentingnya kerja keras dan komitmen bersama.

Bupati juga mengingatkan kepada seluruh kepala OPD agar mampu mewujudkan visi-misi Pemerintah Kabupaten Karawang demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khusus untuk Irwan Hermawan yang dipercaya sebagai Direktur RSUD Rengasdengklok, Aep menaruh harapan besar agar mampu memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat pesisir.

“Saya yakin Pak Irwan mampu, karena masalah kesehatan sangat penting bagi masyarakat kita,” katanya.

Selain itu, Aep Syaepuloh menegaskan bahwa di masa kepemimpinannya, tidak ada jual beli jabatan. Ia menegaskan, semua pejabat yang dilantik hari ini menjalankan tugas secara fair dan tanpa biaya apapun.

“Bapak-ibu hari ini jabatan nggak bayar kok. Di Karawang, kita benar-benar zero jual beli jabatan. Jika memang layak, pasti mendapatkan jabatan itu. Jangan menyulitkan orang lain,” tuturnya.

Shares:

Related Posts