Surabaya – Sopir pribadi Ketua DPRD Surabaya Ir Armuji, Hendrik (39), ditangkap saat tengah asyik mengonsumsi sabu di rumahnya, di Jalan Gresik PPI, Surabaya, Rabu (12/9) malam. Penangkapan tersebut berawal dari laporan yang masuk ke Polsek Bubutan, Surabaya.
“Anggota Reskrim kami mendapat informasi ada aktivitas pemakaian narkoba jenis sabu. Setelah kami gerebek, ternyata benar. Tapi tersangka ini tidak mengaku kalau bertugas sebagai sopir anggota dewan,” kata Kapolsek Bubutan AKP Harianto saat dihubungi, Jumat (14/9).
Sementara, anggota DPRD Surabaya Armuji mengaku terkejut dengan kabar penangkapan sopir pribadinya tersebut. Apalagi, selama dua tahun bekerja dengannya, Hendrik tidak pernah melakukan tindakan yang mencurigakan.
“Waduh, mosok sih? Lha kok sembrono ngono (Aduh, masa iya sih? Kok perbuatannya serampangan begitu-red). Kalau Rabu, memang dia pas waktunya libur. Kan sopir saya dua, jad dibagi shift setiap dua hari,” jelas Armuji saat ditemui.
Ia juga mengaku masih belum percaya bahwa Hendrik tertangkap karena mengonsumsi narkoba. Sebab, sepengetahuannya, Hendrik saat ini tengah mengidap penyakit TBC dan mantan perokok berat.
“Setahuku dia itu mengidap penyakit TBC, bahkan merokok saja sudah saya larang,” jawabnya.
Sopir Ketua DPRD Surabaya, Hendrik, Ir. Armuji, Surabaya
Armuji juga menyayangkan tindakan Hendrik yang mengonsimsi narkoba hingga berujung penjara. Apalagi, Hendrik merupakan tulang punggung keluarga dan memilki dua anak yang masih kecil.
“Mungkin karena pergaulannya di rumah. Tapi soal proses hukum, tetap kami serahkan kepada pihak yang berwajib,” tegasnya.
Diketahui, dari tangan Hendrik, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa tiga klip sabu dengan berat masing-masing 0,24 gram, seperangkat alat isap beserta pipetnya, satu klip plastik berisi sumbu kompor, dompet berisi beberapa plastik kecil, satu korek gas, dan satu sedotan kecil.
Sumber : kumparan.com
