Jawa BaratKarawang

Komnas Anak Jabar : Banyak Pembuangan Bayi Akibat Sex Bebas, Pemkab Karawang Harus Tertibkan THM

Foto Wakil Ketua Komnas Anak Jawa Barat Wawan Wartawan

“Kesulitan ekonomi saya pikir tidak akan membutakan orang tua untuk melakukan pembuangan atau pembakaran bayi, kalau mereka melakukan pernikahan yang resmi”

KARAWANG, – Setelah terjadi kasus pembuangan dan pembakaran bayi yang terjadi di Kota Karawang, Wakil Ketua Komnas Anak Jawa Barat Wawan Wartawan mengkritisi dan meminta aparat kepolisian segera mencari pelaku dan melakukan pendalaman terkait motif kasus ini.

Selain itu Wawan meminta Pemkab melakukan langkah – langkah antisipatif terkait maraknya kasus pembuangan bayi ini, dimulai dari pendataan warga pendatang yang masuk ke karawang. Hal ini terutama untuk wanita – wanita “pekerja malam” yang tersebar di Wilayah Karawang,” ungkap Wawan Selasa (2/3/19).

Wawan juga mengatakan, ini asal muasal menurut saya banyak terjadinya kehamilan diluar nikah, seperti halnya sex bebas yang dilakukan oleh para PL, terapist maupun pekerja sex komersial yang memicu banyaknya kasus pembuangan bayi.

Menurut data dikami, para pekerja ini bukan asli warga Karawang, mereka berasal dari Subang, Indramayu, Cirebon bahkan Kota Bandung, secara administrasi kependudukan mereka tidak terdata di Karawang, ini yang mungkin menyulitkan monitoring terhadap mereka,” jelas Wawan.

Lanjut Wawan, saya juga meminta masyarakat untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar, kalau dilingkungan kita ditemukan wanita hamil tanpa keluarganya, mohon dilaporkan ke aparat desa ataupun pihak kelurahan setempat untuk dilakukan pemeriksaan.

Kesulitan ekonomi saya pikir tidak akan membutakan orang tua untuk melakukan pembuangan atau pembakaran bayi, kalau mereka melakukan pernikahan yang resmi.

Yang terjadi adalah pembuangan bayi ini akibat dari hubungan seksual yang dilakukan diluar nikah, seperti halnya diakibat kecelakaan, yang terjadi akibat resiko dari pekerjaan mereka sebagai Psk, PL ataupun yang lainnya.

Terakhir saya menghimbau kepada orang tua untuk terus memonitor anak kita terutama anak perempuan jangan sampai terjadi prilaku seksual diluar nikah yang mereka lakukan,”tutupnya(umar).

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *