KARAWANG – Tahun ini para calon peserta didik baru nampaknya harus bersabar lagi dalam mengikuti pelaksanaan PPDB. Pasalnya selain penerimaan kelulusan tidak dilakukan secara terbuka kali ini persentase dari jalur prestasi dan ktm juga diperkecil.
Ketua MKKS SMA Karawang, Dwi Styono menjelaskan banyak perubahan pada pelaksanaan PPDB Tahun ini. Mulai dari perubahan penerimaan jalur zonasi yang diperbesar hingga pasing gred yang tertutup.
“Tahun ini berbeda dengan tahun lalu jadi para calon peserta tidak bisa melihat secara online, mereka hanya mendaftar online dan menerima hasil kelulusannya nanti diakhir,” ucapnya.
Kali ini kementrian pendidikan lebih mengutamakan para calon siswa sesuai dengan lokasi terdekat dari rumahnya. Dilihat dari jalur zonasi yang diperbesar menjadi 90 persen, jalur prestasi 5 persen dan jalur perpindahan orang tua domisili 5 persen.
“Lebih banyak jalur zonasi agar pemerataan sekolah, jadi tidak ada lagi sekolah favorit semuanya sama,” ungkapnya.
Meski banyak berbagai pertanyaan dari setiap siswa terkait tidak terbukanya pelaksanaan PPDB. Namun pihaknya hanya melaksanakan dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh kementrian.
“Semua tergantung dari sistem jadi kita tidak bisa memastikan kelulusan siswa,” terangnya.
Dia berharap meski banyak aturan yang dirubah pelaksanaan PPDB diharapkan mampu berjalan dengan sebaik mungkin. Jangan sampai kata dia terjadi lagi mis komunikasi yang terjadi di masyarakat dan sekolah.
“Jangan sampai ada lagi sekolah yang kebingungan menghadapi masyarakat saat PPDB serahkan saja semua pada sistem yang bekerja,” pesannya(ana).