KARAWANG, – Sejumlah warga mengatasnamakan Independen Karawang Bersatu, sweeping kantor DPRD Kabupaten Karawang, Kamis(29/8) siang.
Aksi sweeping tersebut menuntut penuntasan kasus korupsi di tubuh PDAM Karawang, agar pihak DPRD ikut bekerja menuntaskan kasus hukum ini. Aksi sweeping tersebut di lakukan kesejumlah ruangan yang ada di kantor DPRD, yang kebetulan waktu itu tidak ada seorangpun para wakil rakyat di kantornya.
Aksi sweeping ini dipicu dari kekecewaan para demonstran yang tidak bisa menemui satu pun dari Anggota DPRD yang berada di gedung kantor DPRD, hingga para pendemo pun akhirnya melakukan sweeping kesetiap ruangan kantor pimpinan DPRD karawang.
Adapun maksud dan tujuan aktivis yang tergabung dalam IKB tersebut agar DPRD mempercepat kasus uprating kasus PDAM yang dianggapnya tidak ada kejelasan meskipun sudah ada tersangka, para pendemo menuntut DPRD membentuk tim untuk menuntaskan kasus uprating PDAM karawang sebesar 2,4 Miliar.
Sementara menurut Iqbal Witcaksono perwakilan dari IKB usai audiensi dengan perwakilan anggota DPRD kepada awak media mengatakan, menduga ada upaya pelemahan hukum terhadap penuntasan kasus – kasus di Karawang, seperti halnya kasus PDAM ini, tidak adnya kepastian hukum atas kasus tersebut.
“ kasus uprating PDAM yang telah terjadi pada tahun 2018 lalu dan telah menetapkan 3 orang pimpinan PDAM sebagai tersangka namun terkesan berjalan ditempat dan tidak ada penahanan para tersangka,”ucapnya.
Aksi unjukrasa ini kemudian berlanjut kekantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, terlihat para pendemo membawa ayam dan tolak angin sebagai simbol masih lemahnya penegakan hukum dikabupaten karawang,”tandasnya (wan/dng).
