DaerahJawa Barat

Kampung Kerukunan ‘ 6 Tempat Ibadah Dalam 1 Komplek ‘  Bakal ada Di Karawang, Tunggu Rekomendasi MUI

Kegiatan MUI Karawang ‘ Batsul Matsail Diniyah ‘ Bahas Rencana Kampung Kerukunan

KARAWANG, JabarNet.com– Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Karawang menggelar Bahtsul Masail Diniyah dengan mengusung tema ” Meneguhkan Islam Wasathiyah Sebagai Prinsip Beragama Ideal di Kabupaten Karawang ”

Kegiatan digelar di gedung Islamic Center Karawang dihadiri 80 peserta perwakilan MUI Se- Kabupaten Karawang.

Turut hadir Kabag Kesra mewakili Pemkab Karawang, Ketua MUI Karawang, Ketua Baznas Karawang, Kepala Kemenag Karawang, Ketua FKUB, dan Kesbangpolinmas serta pimpinan Pondok Pesantren.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci alqur’an dan menyanyikan Lagu Indonesia raya beserta laporan ketua panitia pelaksana.

Dalam kesempatan Kabag Kesra Kabupaten Karawang Rohmana menyampaikan kegiatan Bahtsul Masail Diniyah ini untuk membahas 2 perkara, yaitu kampung kerukunan /komplek tempat beribadah agama bersama-sama dan peralatan terkontaminasi najis.

” pada prinsipnya kami dari pemerintah daerah meminta bantuan kepada MUI kaitan pelaksanaan kampung kerukunan, sebab insya Allah Kabupaten Karawang akan ada suatu komplek yang disebut kampung kerukunan,” ungkap Rohmana Kabag Kesra Karawang usai menghadiri kegiatan.

Kabag kesra menjelaskan, kampung kerukunan ini dimana nantinya 6 tempat ibadah agama akan berkumpul dalam 1 komplek.

” Sampai saat ini dari 6 tempat ibadah yang ada di Karawang sudah ada 4 tempat ibadah yang sudah berkumpul , tinggal kelenteng dan mesjid, meskipun memang mesjid sudah ada didepan nanti akan digabungkan dalam 1 komplek,” terangnya.

Rohmana menyebut rencana kampung kerukunan bakal menjadi pilot project di Kabupaten Karawang.

” mohon dukungannya, sebab insya Allah ini sudah disorot bahkan sebuah pilot project di Provinsi Jawa Barat untuk dilaksanakan ada di Karawang tepatnya di Resinda,” ucapnya.

Karena ada perubahan siteplant, Menurut Kabag Kesra pihak Pemerintah daerah akan membantu dalam pembuatan Siteplan.

” dari awal sudah ada siteplan, karena ini ada perubahan insya Allah dari pemerintah daerah akan membantu, sehingga nanti muncul siteplan komplek ibadah,” Ungkapnya.

Kabag Kesra berharap rencana kampung kerukunan bisa terealisasi di Kabupaten Karawang.

” sehingga harapan kita kerukunan umat beragama bisa terwujud, karena Karawang sudah heterogen banyak semua unsur agama hadir disini, suku-ras dan bahasa juga sudah banyak di Kabupaten Karawang,” ucapnya.

” Inilah bentuk keberagaman dan kemajemukan yang kita satukan bahkan menjadi kekayaan nusantara, hari ini menunggu hasil rekomendasi MUI terkait mesjid bisa nggak berada ditempat ibadah agama lain,” tutupnya.

Subkor Bina mental Spiritual Ayat Nurhidayat menambahkan, kampung kerukunan dari Kementrian menciptakan moderasi beragama.

” Kita meminimalisir tingkat pemahaman radikalisme, artinya FKUB terbentuk untuk membuat kerukunan antar umat beragama,” singkatnya.

Sementara itu dalam kegiatan Bahtsul Masail Diniyah terpantau setiap para peserta yang hadir untuk memberikan saran dan masukan terkait rencana kampung kerukunan tersebut.(Wan)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *