GARUT, – Dunia terluka hari ini, Sebanyak 49 orang tewas dan 20 luka – luka setelah insiden penembakan terjadi di Masjid Al Noor dan Linwood di Kota Christchurch, Selandia Baru. Hal ini membuat KAMMI Garut memberikan pernyataan resminya.
“Kami mengecam segala bentuk terorisme dan islamophobia, kami sangat bersedih atas peristiwa yang terjadi di Selandia Baru” ungkap Riana Abdul Azis Ketua Umum KAMMI Garut.
Menurutnya, segala terorisme harus diberantas di muka bumi ini. Karena tidak berprikemanusiaan dan berpri keadilan, sesuai udang – undang dasar 1945. Selain itu KAMMI Garut juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga kedamaian dan kebebasan beribadah.
“Kita berharap bagaimana kita sama bisa menjaga kedamaian dan kebebasan beribadah dimanapun. Melindungi kebebasan dalam beribadah adalah tugas kita bersama sebagai manusia demokasi” ungkap Riana Abdul Azis
Mereka disini kami berharap pemerintah Indonesia terlibat aktif untuk turut mengecam dan menginvestigasi, apalagi jika ada WNI yang jadi korban.
“Pemerintah Indonesia harus turun tangan dan mengecam tindakan ini dan aktif dalam kasus ini. Kita juga perlu melindungi warga kita yang menjadi korban terorisme disana. Kami berharap semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi di belahan bumi manapun” tambah Riana Abdul Azis
Ini adalah perbuatan yang sangat biadab. Apalagi dari berita yang tersebar, para pelaku adalah orang yang sangat anti terhadap Islam,” kata Ketua KAMMI Garut, Riana Abdul Azis
Dia mengatakan, peristiwa tersebut berpotensi membahayakan kedamaian antarsesama pemeluk agama.
Maka dari itu, Riana berpendapat, pelaku penembakan tersebut harus segera diungkap sampai tuntas ke akar akarnya, agar tidak menyebabkan masalah lainnya.
Kejadian ini harus diungkap sampai tuntas, apa motivasi pelaku melakukan penembakan tersebut. Apalagi para pelaku menyiarkannya secara langsung melalui media sosial, sungguh sangat biadab,” pungkasnya(idr).
