Karawang,JabarNet.com – Menjelang penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau juga disebut New Normal, lima aspek akan disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri, usai memimpin rapat evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bersama OPD serta para tokoh masyarakat dan agama, di Aula lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang, Kamis (04/06/20).
“Ada 5 aspek yang akan dipersiapkan pemkab karawang menjelang penerapan AKB atau New Normal nanti, hal itu harus tersosialisasikan, teredukasi dan teregulasi kebawah diantaranya, gerakan sosialisasi dan pelaksanaan agar masyarakat berperilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) secara individu, nanti camat dan kepala desa yang harus mensosialisasikanya kepada masyarakatnya,” ujar Sekda Acep kepada JabarNet.com.
Mengingat penanganan Pandemi COVID-19 di Karawang masih belum selesai, maka aspek selanjutnya kata Sekda Acep adalah mengoptimalkan peran Puskesmas yang sudah tersedia, sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Pandemi kan belum selesai, jadi yang kedua adalah meningkatkan peran puskesmas, agar dapat terus melayani masyarakat, selanjutnya aspek ke 3 adalah penguatan kapasitas lab dan alat tes. Ini nyambung dengan sistem, baik lab yang dipuskesmas terutam petugasnya di Karawang, pemerintah sudah memiliki alat PCR sebanyak dua unit yang tersedia di RS Paru Jatisari dan RSUD Karawang,” kata Sekda.
Aspek selanjutnya sambung Sekda Acep adalah pemetaan epidemiologi, untuk mengetahui dengan cara mengkategorikan wilayah mana yang aman atau yang rentan terjadinya transmisi lokal.
“Harus punya peta epidemiologi, peta ini yang nantinya sebagi subsistem peta untuk mengetahui bagiamana penyebaran covid-19, misalnya pendidikan nanti seperti apa, kawasan industri seperti apa, pedagang seperti apa, dan dimasyarakat juga seperti apa penyebarannya, dan ini akan jelas skenario trackingnya,” sambung Sekda.
Selanjutnya aspek yang kelima ditambahkan Sekda Acep adalah memaksimalkan peran multi stake holder dalam pelaksanaan penerapan AKB di Kabupaten Karawang.
“Peran semua unsur masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan berbagai sektor, jadi baik dari perdagangan, pariwisata, industri dan keagamaan,” tandasnya. (wan)
